Penemuan Mayat Perempuan di Klaten

Perempuan Tewas di Manisrenggo Klaten Korban Pembunuhan, Pelaku Diamankan Polisi

Perempuan ditemukan meninggal dunia dalam keadaan kepala dan badan terpisah di rumah kontrakannya di Klaten.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Almurfi Syofyan
Penampakan garis polisi yang terpasang di TKP ditemuan perempuan meninggal di Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Kamis (22/6/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Perempuan yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah di Dukuh Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten , Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023) merupakan korban pembunuhan.

Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku seorang pria berinisial T (40).

Adapun korban perempuan yang meninggal dalam keadaan kepala dan badan terpisah itu berinisial R (56).

"Pelaku sudah diamankan, siang ini dirilis. Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Kota," ujar Kasi Humas Polres Klaten , Iptu Abdillah pada Tribunjogja.com saat ditemui di Mapolres setempat.

Ia mengatakan, korban dan pelaku saling kenal karena tinggal di rumah kontrakan tersebut.

Sementara itu, seorang warga Ima (37) mengatakan malam sebelum kejadian tak ada tanda-tanda keributan dari rumah yang ditinggali oleh korban dan pelaku itu.

Namun, ia kaget saat pihak kepolisian dan mobil jenazah datang ke rumah itu pada Kamis pagi.

"Tahunya pas pagi ada polisi datang sama mobil jenazah. Kalau semalam nggak ada apa-apa," ulasnya.

Kepala Desa Nangsri, Sumarjo, mengatakan jika dirinya dapat informasi ada warganya yang meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah setelah mendapat telepon dari Camat Manisrenggo.

"Saya dihubungi Pak Camat sekitar pukul 06.00 WIB. Lalu saya datang ke rumah kontrakan tersebut," ujarnya saat TribunJogja.com temui di kantornya, Kamis (22/6/2023).

Saat tiba di lokasi, kata dia, korban masih berada di dalam rumah, namun dirinya tak sampai masuk ke dalam rumah.

"Sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah sudah dimasukan ke kantong jenazah, lalu di bawa ke rumah sakit oleh polisi," katanya.

Ia mengaku, tidak tahu secara persis wajah dari orang yang tinggal di rumah kontrakan itu, sebab tidak pernah bertemu selama tinggal di wilayahnya.

"Belum pernah bertemu. Dia ngontrak di sini. Urus izinnya ke Pak RT dan RW," ucapnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved