247.823 Orang dari Tiga Kabupaten dan Kota di DIY Telah Menggunakan Mobile JKN

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Yogyakarta terus menggencarkan penggunaan Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, Prabowo, mengatakan kehadiran Mobil JKN yang telah dilaunching sejak beberapa tahun yang lalu menjadi bagian pemberian layanan kesehatan yang cepat dan mudah kepada masyarakat, terutama untuk pasien fasilitas kesehatan (Faskes).

"Dengan mobile JKN, masyarakat bisa cepat mengakses ataupun mengganti data pribadi ataupun mengganti Faskes yang diinginkan oleh masyarakat. Jadi mereka bisa pakai mobile JKN saja dan tidak perlu datang ke kantor," tuturnya saat menghadiri pelaksanaan Sosialisasi Program JKN di Parsley Resto Jalan Kaliurang, Rabu (21/6/2023).

Satu di antara fitur Mobile JKN yang memberikan manfaat dan kemudahan untuk para penggunanya berupa fitur antrean online.

Fitur itu berfungsi untuk mempermudah para pengguna dalam mendapatkan penanganan kesehatan.

Artinya, para pengguna Mobile JKN tidak perlu menunggu lama ketika membutuhkan pelayanan di Faskes.

"Basis layanan mobile JKN itu juga auto servis selama 24 jam. Jadi kalau ada pertanyaan bisa dijawab langsung oleh mesin. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu repot lagi datang ke kantor BPJS untuk mendapatkan jawaban dari berbagai macam pertanyaan," jelas Prabowo.

Sejauh ini, pengguna Mobile JKN di DIY meliputi wilayah kerjanya di Kabupaten Bantul, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul ada sebanyak 247.823 orang. 

"Di mana, 118.372 orang berada di Kabupaten Bantul, 73.756 orang berada di Kota Yogya dan 55.695 orang berada di Kabupaten Gunungkidul," tutup dia.(*)