Terbantu Cadangan Pangan Pemerintah, Warga Kulon Progo: Hemat Pengeluaran Sebulan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Warga di Kabupaten Kulon Progo cukup terbantu adanya bantuan cadangan pangan yang digelontorkan oleh pemerintah. 

Bantuan berupa beras dapat menghemat pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan pangan. 

Satu di antaranya Triyani. Warga Pengasih itu mewakili orang tuanya untuk mengambil bantuan beras di Kantor Kalurahan Pengasih. 

Baca juga: Sentra UMKM di Eks Hotel Mutiara Diharapkan Jadi Destinasi Baru di Kawasan Malioboro

Rencananya, beras yang diberikan untuk dikonsumsi sendiri. Karena harga beras saat ini menurutnya mahal. 

Adapun, beras seberat 10 kilogram (kg) yang diberikan pemerintah cukup dikonsumsi hingga beberapa pekan ke depan. 

"(beras) cukup buat sekeluarga untuk 3 pekan," ucapnya saat ditemui di Kantor Kalurahan Pengasih, Selasa (13/6/2023). 

Senada, warga lainnya, Ali Widodo menyebut, bantuan beras yang diberikan cukup dikonsumsi hingga sebulan ke depan. 

"Adanya bantuan cukup terbantu. Hemat pengeluaran sampai sebulan," ungkapnya. 

Warga Dayakan, Kapanewon Pengasih berharap bantuan serupa terus berlanjut. 

Terpisah, Kasi Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kulon Progo, Ika Dwi Wahyuning Kusumastuti menyampaikan, bantuan cadangan pangan berupa beras merupakan program dari badan pangan nasional (bapanas) melalui Badan Urusan Logistik (Bulog). 

Di Kulon Progo, total ada 56.491 keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM menerima 10 kg beras. 

Dinsos P3A Kulon Progo mengklaim, penyaluran beras tahap pertama dan kedua sudah tersalurkan 100 persen.  

Saat ini, tengah berlangsung penyaluran tahap ketiga. 

"Tahap 1 peruntukkan Maret disalurkan di April. Tahap 2 peruntukkan April disalurkan di Mei. Itu sudah tersalurkan 100 persen. Sekarang tahap ketiga, per untukku Mei disalurkan Juni," pungkasnya. (scp)