Berita Pendidikan Hari Ini
FEB UGM Gandeng BWI Luncurkan Aplikasi Samawi, Permudah Pengelolaan Wakaf
Pengembangan aplikasi ini ditujukan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan produktivitas dalam pengelolaan wakaf.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
"Mahasiswa yang tadinya nggak kenal wakaf, sekarang mahasiswa kenal wakaf, yang berwakaf tadinya orang kaya, nggak, orang miskin juga bisa berwakaf dari sisi wakifnya. Yang tadinya itu wakaf itu mesti takmir masjid, nggak, perguruan tinggi top seperti UGM ini pun juga berwakaf," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2009-2014 itu.
Baca juga: UGM Kembangkan Tridarma dengan Kampus Amerika, Peminat IISMA Siap-siap
Prof. Mahfud Sholihin, Ph.D., Ak., CA., CPA (Aust)., menyampaikan, melaporkan wakaf berdasar PSAK 112 semudah update status melalui aplikasi Samawi.
Mahfud Sholihin mengatakan aplikasi Samawi dikembangkan sejak tahun 2020 melalui riset dengan pendanaan dari LPDP.
Pengembangan aplikasi ini ditujukan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan produktivitas dalam pengelolaan wakaf .
“Lewat aplikasi ini membantu nazir agar bisa lebih transparan, akuntabel dan juga produktif dalam mengelola wakaf ,” terangnya.
Saat ini, aplikasi dikembangkan berbasis website. Namun, ke depan SAMAWI juga akan dikembangkan dalam versi android dan IOS.
“Aplikasi ini membantu para nazir melaporkan wakaf dan bisa secara real time. Harapannya aplikasi ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia secara luas,” katanya. ( Tribunjogja.com )
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.