Komisi A DPRD DIY Harap Jaga Warga Peka Kondisi Lingkungan untuk Atasi Potensi Tindak Kejahatan

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengatakan pelaku klithih itu umumnya masih berusia anak-anak hingga remaja.

Tribun Jogja/ Neti Istimewa Rukmana
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, sedang memberikan arahan soal jaga warga di LPP Convention Hotel, Senin (12/6/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembentukan jaga warga sangat penting untuk meninimalisasi permasalahan yang ada di setiap wilayah di DI Yogyakarta.

Utamanya, dalam mengatasi permasalahan kejahatan jalanan atau klithih yang masih terjadi di DIY.

Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, mengatakan pelaku klithih itu umumnya masih berusia anak-anak hingga remaja.

Di mana kemunculan mereka itu ialah imbas dari adanya permasalahan di lingkungan keluarga atau orangtuanya. 

"Kemudian, anak-anak dari keluarga atau orangtua yang bermasalah itu tidak memiliki tempat nyaman. Akhirnya mereka membuat ruang eksistensinya di luar dan itu menjadi persoalan yang sangat serius untuk segera ditangani," katanya saat menghadiri pelaksaaan Sosialisasi Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Perlindungan masyarakat di LPP Convention Hotel, Senin (12/6/2023). 

Melalui hal itu, masyarakat terutama jaga warga harus mampu mengetahui maupun mengerti situasi, dan kondisi yang sedang berkembang pada masa lalu, masa kini serta masa yang akan mendatang.

Tidak hanya itu, keterlibatan jaga warga juga harus mampu memonitoring peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketertiban umum untuk berjalan sesuai aturannya.

Pasalnya, di Indonesia sendiri terdapat pengaturan tentang ketertiban umum ditegakkan untuk melindungi masyarakat dan mendukung penegak ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan ketertiban umum serta menumbuhkan budaya tertib masyarakat dan penyelenggara pemerintahan. 

"Sehingga, menjaga ketertiban umum masyarakat itu sama dengan membangun kesadaran sejarah untuk kita menjaga Indonesia. Begitu juga dengan menjaga ketertiban umum di masing-masing wilayah itu sama pentingnya dengan menjaga Indonesia," urai Eko.

"Dari situ, kami juga berharap sedini mungkin, jaga warga memiliki kepekaan terhadap permasalahan yang sedang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya. Kemudian, permasalahan-permasalahan itu segera ditindaklanjuti agar tidak kembali terjadi pada kemudian hari," pinta dia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Subbagian (Kasubag) Umum Satpol DIY, Nugraha Utama Sudarsana, menyebut bahwa pihaknya selalu menggandeng berbagai stakeholder untuk mewujudkan kondisi wilayah DIY yang aman, tenteram dan nyaman.

"Karena itu, Satpol PP bersama Polri dan TNI dan segenap instansi keamanan lainnya terus mementingkan keamanan, ketentraman dan kenyamanan di berbagai wilayah," jelas dia.

Acara Sosialisasi Ketertiban Umum, Ketenteraman dan Perlindungan masyarakat di LPP Convention Hotel yang didanai oleh Dana Keistimewaan itu pun dihadiri oleh Paur Undang Lahkara Kumrem 072/Pamungkas, Kapten CHK Fatkhul Imam. 

Ia menyebut, dalam mencegah tindak kejahatan di lingkungan masyarakat sangat dibutuhkan strategi pencegahan dan penegakan hukum secara terencana, terkoordinasi dan terpadu antara masyarakat dengan seluruh aparat atau komponen terkait.

"Sebab, pada dasarnya, upaya perlindungan terhadap segenap bangsa ini sebenarnya telah disusun secara sistematis dengan terbentuknya lembaga negara yang berfungsi untuk mengatur segala kehidupan berbangsa dan bernegara," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved