Kali Klangsi di Sleman, Dulu Dikenal Mistis, Sekarang Tempat Menyenangkan untuk Bermain Anak-anak

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kabupaten Sleman bagian barat memiliki wisata baru, bernama Kali Klangsi Eco Edupark. Lokasinya berada di Padukuhan Babrik Jamblangan, Margomulyo, Seyegan.

Tempat tersebut cocok untuk rekreasi bersama keluarga. Anak-anak bisa bermain aneka wahana permainan. Terdapat pula angkringan yang menjajakan ragam kuliner khas desa.

Bersantap kuliner di tempat teduh tepian sungai, sembari melihat anak-anak bermain lazim dilakukan di destinasi tersebut. 

Baca juga: 79 ASN PPSDM Kemendagri Regional Bukit Tinggi Lakukan Studi Lapangan di Pemkab Wonosobo

Anggota Pengelola Rintisan Kelompok Wisata Kali Klangsi, Fatmawati Jihad mengungkapkan, di Kali Klangsi terdapat pohon beringin besar, dan ada bangunan tua siswa pabrik pewarna kain.

Oleh masyarakat awalnya tempat tersebut dikenal sebagai tempat mistis bahkan disakralkan. Pohon besar sering dijadikan tempat bersemedi ataupun menenangkan diri.

Bahkan, di kawasan tersebut ada juga yang memanfaatkan sebagai tempat persembunyian negatif. Pada akhir Januari 2023 dibersihkan. Auranya berubah dari yang negatif berubah ke positif. 

"Setelah dibersihkan, kami bangun, banyak dari sekolah-sekolah yang datang berkunjung," kata Fatma, ditemui Minggu (11/6/2023). 

Warga setempat bahu membahu membangun membangun tempat wisata baru.

Pembangunan wisata kali Klangsi di Padukuhan Babrik Jamblangan ini diawali dengan pembersihan sungai pada Januari 2023 lalu agar bisa dimanfaatkan sebagai tempat keceh atau bermain anak-anak.

Dilanjutkan, membersihkan sisa-sisa bangunan tua bekas pabrik pewarna kain, kemudian penataan kawasan dengan membangun sarana prasarana pendukung.

Kini di seputar lokasi telah tersedia angkringan dengan menu khas desa. Tersedia pula sejumlah wahana permainan anak. Mulai dari ninja warrior, lompat ban, panjat dinding, hingga permainan mini golf.

Karena letaknya berada di pinggiran sungai, wisata Kali Klangsi juga menyediakan wahana permainan anak yang bernuansa air seperti perosotan air, kolam keceh, pipa bocor, tangkap ikan hingga river tubing di sungai Klangsi. 

Tiap hari terutama di akhir pekan banyak anak-anak yang berkunjung ke tempat yang mengusung konsep outbound, gathering dan outing tersebut.

Menurut Fatma, outbound dibuat untuk mendukung dunia pendidikan bagi anak-anak SD dan PAUD. Pengelola menyediakan sejumlah paket untuk outbound anak.

Sedangkan angkringan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Warga bisa menitipkan makanan di angkringan tersebut agar memiliki penghasilan tambahan.