Berita Bantul Hari Ini

Tercatat Ada 47 Ribu Balita di Bantul, 6 Persen di antaranya Mengalami Stunting

Pemkab Bantul terus berupaya menurunkan angka stunting pada anak. Berdasarkan  Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting Bantul

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

"Jadi angka penurunan stunting di Bantul pada tahun 2021 ke 2022 paling tinggi dibandingkan angka penurunan stunting di kabupaten/kota lainnya di DIY,” terangnya.

Menurutnya angka stunting sangat erat dengan kemiskinan, namun demikian anak dari keluarga miskin belum tentu stunting. Bahkan bisa saja, anak dari keluarga yang mampu justru mengalami stunting yang disebabkan adanya pola asuh.

Salah satu pihak yang turut berupaya menurunkan stunting di Bantul adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI).  Ketua IDI Bantul, dr. Budi Nur Rokhmah, mengatakan bahwa Kalurahan Triwidadi merupakan desa binaan stunting pertama di Kabupaten Bantul yang dibentuk oleh IDI Bantul mulai Tahun 2017. Namun saat ini desa binaan stunting bergeser ke Kalurahan Selopamioro.

"Saat ini angka stunting di Kapanewon Pajangan khususnya di Kalurahan Triwidadi telah mengalami penurunan signifikan, sehingga desa binaan stunting tahun ini bergeser ke Kalurahan Selopamioro. Namun IDI Bantul siap untuk terus berkolaborasi meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kapanewon Pajangan," ungkapnya. (nto)

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved