Berita Bantul Hari Ini

Jumlah Lansia di Jogja Lebih TInggi dari Rata-rata Nasional, Sekda DIY: Harapan Hidup Tinggi

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 tingkat DIY berlangsung meriah di Pantai Cemoro Sewu, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek,

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Suasana Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 tingkat DIY di Pantai Cemoro Sewu, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, Rabu (7/6/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 tingkat DIY berlangsung meriah di Pantai Cemoro Sewu, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, Rabu (7/6/2023).

Beberapa pertunjukan seni yang ditampilkan oleh para lansia mampu menyedot perhatian warga masyarakat dan wisatawan yang hadir.

Sebelumnya, juga dilakukan senam massal untuk para lansia yang hadir.

Seluruh kegiatan ini menjadi bukti lansia tetap bisa berkarya dan berkegiatan positif di usia senja.

Baca juga: Warga Kota Yogyakarta Kembali Dapat Alokasi 20 Kilogram Beras dari Pemerintah Pusat

Sekretaris Daerah DIY, Benny Suharsono menyatakan bahwa DIY memiliki potensi jumlah lansia yang tinggi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, DIY merupakan provinsi dengan penduduk lansia terbesar dalam skala nasional.

Jumlahnya yang mencapai 3,68 juta jiwa mendapat porsi 17,33 persen dari total jumlah penduduk DIY.

"Angka lansia di Jogja lebih tinggi dibanding rata-rata nasional. Itu berarti lansia Jogja cenderung lebih sehat dan bahagia, serta berpengaruh pada harapan hidup yang tinggi pula," ujar Benny  saat membuka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional.
 
Dengan banyaknya jumlah lansia di DIY, pemerintah pun telah banyak melakukan aksi untuk mensejahterakan para lansia.

Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih memaparkan, program pemerintah yang dimaksud seperti bantuan permakanan, program sembako, atensi, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, bedah kamar lansia, jaminan sosial lanjut usia, home care dan bantuan sandang.
 
Endang memaparkan bahwa saat ini ada enam balai di DIY yang di antaranya melayani lansia. Selain itu ada 324 lembaga kesejahteraan sosial milik Dinas Sosial dan masyarakat yang ada di DIY. Lembaga kesejahteraan sosial ini disebutnya telah  melakukan pelayanan yang cukup baik terkait pelayanan masalah kesejahteraan sosial, termasuk lansia.
 
“Di balai lansia tidak hanya menunggu saatnya tiba, tapi beliau bisa hidup sehat, bahagia dan berkualitas. Beliau masih punya potensi, ada keterampilan kita berikan bimbingan sosial pendampingan psikososial dan spiritual,” terangnya.

Semua layanan yang diberikan ini adalah upaya agar lansia dapat mengurus dirinya sendiri. Namun demikian, ia juga meminta masyarakat untuk tidak  menelantarkan lansia yang ada di lingkungan masing-masing.

“Kalau ada keluarga tidak bertanggung jawab menelantarkan lansia, kemudian lansia itu sendiri terlantar, kami memohon laporkan ke Dinas Sosial. Kami urusi agar jangan sampai lansia terlantar,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menurutnya peringatan Hari Lanjut Usia  ini adalah  momen untuk menyadarkan generasi muda agar memberi perhatian lebih pada lansia di sekitar.

"Kita bisa pintar seperti saat ini, bisa mandiri, itu semua berkat bimbingan dan penjagaan orangtua kita selama ini. Mereka, tanpa kenal lelah berupaya yang terbaik selama tumbuh kembang kita," ujarnya. 

"Walau kasih sayang orang tua tidak akan pernah kita balas dengan harga setimpal, tapi ini adalah saatnya kita gantian memberi perlindungan lebih, kita awasi kesehatannya, kita curahkan kasih sayang juga,” tandasnya. (nto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved