Kronologi Belasan Warga Sragen Keracunan Saat Rapat Hajatan, Mengeluhkan Diare dan Pusing
Sebanyak 11 orang harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setelah mengalami gejala diare, perut mual dan pusing
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Belasan warga Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah mengalami keracunan massal setelah mengkonsumsi makanan yang disediakan oleh warga yang menggelar hajatan.
Sebanyak 11 orang harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setelah mengalami gejala diare, perut mual dan pusing.
Warga yang mengalami gejala cukup parah terpaksa harus opname di puskesmas dan rumah sakit.
Belum diketahui makanan apa yang membuat belasan warga ini keracunan.
Saat ini pihak Dinas Kesehatan masih melakukan uji lab untuk memastikan penyebab keracunan.
Dikutip dari Tribun Solo, Kapolsek Sumberlawang, Iptu Joko Warsito mengatakan, penyebab keracunan massal tersebut masih dalam penyelidikan.
Namun diduga, keracunan massal tersebut disebabkan makanan yang dikonsumsi para korban.
"Diduga keracunan makanan orang punya hajatan di Dukuh Purwantoro, Desa Kacangan," ucapnya.
Kasus keracunan ini bermula dari hajatan salah seorang warga yang diselenggarakan Rabu (31/5/2023) pukul 19.30 WIB.
Pemilik hajatan mengundang beberapa warga untuk mengadakan pembentukan panitia jelang penyelenggaraan.
"Selanjutnya, para undangan datang dan memakan hidangan yang disediakan tuan rumah," katanya.
"Selanjutnya pada Kamis sekitar pukul 07.00 WIB, beberapa orang datang berobat ke Puskesmas Sumberlawang," tambahnya.
Kebanyakan warga yang datang ke Puskesmas Sumberlawang mengeluhkan diare, tidak bisa muntah, dan kepala pusing.
Kemudian, jumlah korban mengeluh hal yang sama kembali terjadi pada Jumat (2/6/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Hingga Hari Jumat, total terdapat 11 orang yang menjalani rawat inap, baik di rumah sakit maupun di Puskesmas.
"Ada 6 orang yang dirawat di Puskesmas Sumberlawang, kemudian 2 orang dirawat di Klinik PKU Sumberlawang," jelas Joko.
"Ada 2 orang dirawat di Klinik Asy-Syifa Miri, dan seorang di rawat di Klinik Abdi Sehat Sumberlawang," tambahnya.
3 Kasus Keracunan Massal Terjadi Dalam Waktu Sebulan Terakhir di DIY, Begini Tanggapan Kepala BGN |
![]() |
---|
Bambang Tri Mulyono Resmi Hirup Udara Bebas, Dapat Pembebasan Bersyarat, Langsung Pulang ke Blora |
![]() |
---|
Disdikpora DIY Perketat Pengawasan Program MBG setelah Kasus Keracunan Massal |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Dugaan Keracunan MBG di Sleman: 379 Korban, 1 Masih Dirawat |
![]() |
---|
Berbeda dengan Pati dan Cirebon, Bupati Sragen Bebaskan PBB-P2 untuk 4 Kelompok Masyarakat Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.