ADVERTORIAL

Sosialisasi Program Bangga Kencana, Komisi IX DPR RI Sebut Pernikahan Dini Jadi Penyebab Stunting

KKBN gencar melakukan sosialisasi dan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) Program Bangga Kencana untuk menekan angka stunting.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Christi Mahatma
BKKBN bersama Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Pondok Pesantren Sunan Ampel Maguwoharjo, Sleman, Rabu (31/05/2023) 

Untuk mencegah stunting, ada fase kehidupan anak yang bisa diintervensi yaitu 1.000 hari pertama kehidupan,  yang dimulai dari janin terkandung dalam kandungan ibu. 

"Selama 270 hari di kandungan ibu, kurang lebih 9 bulan, 730 hari setelah lahir anak usia 2 tahun itu adalah fase yang sangat sensitif bagaimana nanti kita akan membentuk anak yang berkualitas. Karena pada fase itu, saatnya membentuk organ-organ vital manusia. Jantung, hati, ginjal, itu terbentuk pada 1.000 hari pertama kehidupan,"ungkapnya.

Itu semua dapat terbentuk bila didukung pola asuh yang tepat, salah satunya dengan pemenuhan gizi seimbang.

Pemerintah Kabupaten Sleman pun telah memiliki berbagai program untuk intervensi 1.000 hari pertama kehidupan. 

Baca juga: TribunJakarta.com Luncurkan Gerakan Semesta Mencegah Stunting

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Shodiqin menerangkan stunting bisa dicegah dengan 4 T yaitu tidak hamil di usia yang terlalu muda, tidak hamil atau melahirkan diusia terlalu tua di atas 35 tahun, tidak terlalu dekat jaraknya, dan tidak melahirkan terlalu banyak. 

"Tidak mungkin bisa nol, karena selama ada kelahiran disitu ada stunting baru. Kami yang diberi tugas untuk percepatan penanganan stunting, bersama dengan masyarakat untuk mencegah. Salah satu upaya kami dengan masif sosialisasi, harapannya masyarakat juga bisa mengedukasi anaknya, tetangganya, dan lingkungan sekitar," terangnya. 

Inspektur Utama BKKBN Pusat, Ari Dwikora Tono menambahkan saat ini BKKBN lebih fokus pada kualitas keluarga, mulai dari ibu hamil, bayi di bawah dua tahun, bayi di bawah lima tahun, hingga remaja. 

"Kami memiliki banyak program untuk menuju keluarga yang berkualitas. Kalau dulu dua anak cukup, sekarang dua anak lebih sehat. Salah satu program kami adalah Bangga Kencana yaitu Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana," imbuhnya. 

Ia optimis melalui 4T dan didukung program 1.000 hari pertama kehidupan dapat menekan angka stunting di Indonesia. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved