Covid-19 di Gunungkidul Berangsur Melandai, Tersisa 45 Kasus Aktif

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kasus Covid-19 di Kabupaten Gunungkidul berangsur melandai selama beberapa waktu terakhir.

Melandainya kasus terjadi baik pada kasus baru hingga kasus aktif.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul , Dewi Irawaty mengatakan jika ada 45 kasus aktif pada Selasa (30/05/2023) ini.

"Hanya 3 yang dirawat di rumah sakit (RS) sebagian besar isolasi mandiri," ungkap Dewi.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 27 Mei 2023: Tambah 17 Kasus Baru, 22 Orang Sembuh

Turunnya kasus aktif diikuti dengan berkurangnya kasus baru konfirmasi Covid-19 .

Kini tiap harinya hanya dilaporkan sekitar satu sampai dua kasus, bahkan sama sekali nihil.

Menurut Dewi, penurunan mulai dirasakan sejak bulan Mei ini.

Penurunannya juga dipicu dengan banyaknya kasus sembuh.

"Sebab banyak yang menyelesaikan masa isolasi mandirinya," jelasnya.

Adapun kasus Covid-19 di Gunungkidul sempat mengalami lonjakan signifikan.

Menurut Dewi, puncak tertinggi terjadi di bulan April, di mana sempat menyentuh 100 kasus aktif.

Meski saat ini melandai, pihaknya memastikan upaya penanganan tetap disiapkan, terutama di seluruh RS yang menjadi rujukan.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 26 Mei 2023: Tambah 3 Kasus Baru, 40 Pasien Sembuh

"Baik RS pemerintah maupun swasta tetap kami minta untuk mempersiapkan penanganan," kata Dewi.

Ia pun juga meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Sebab potensi penularan Covid-19 hingga kini masih ada.

Secara kumulatif ada 23.659 kasus konfirmasi Covid-19 di Gunungkidul .

Sebanyak 22.374 di antaranya sembuh dan 1.240 lainnya meninggal dunia.( Tribunjogja.com )