44 Siswa Tak Ikuti ASPD-BK Hari Pertama di Sleman 

Di antaranya 509 Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah 14.989 siswa. Kemudian 35 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan jumlah 1.233 siswa.

Lalu 13 paket A dengan 195 siswa dan 1 Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) dengan jumlah 35 siswa. Jumlah total peserta keseluruhan 16.452 siswa. 

ASPDBK di Sleman digelar selama tiga hari, yaitu Senin hingga Rabu (22-24/5/2023).

Materi yang diujikan adalah literasi membaca untuk hari pertama.

Baca juga: 6.129 Siswa SMP Sederajat di Kulon Progo Ikuti ASPD

Kemudian literasi numerasi untuk hari kedua dan terakhir literasi sains. 

Pada hari terakhir pelaksanaan, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyempatkan diri untuk meninjau ke SD Negeri Denggung dan SD Negeri 1 Sleman.

Hasil tinjauan, Bupati mengungkapkan para siswa di dua sekolah tersebut telah memiliki kesiapan dalam menghadapi ujian.

Di samping itu, kesiapan fasilitas baik dari komputer, listrik, maupun jaringan internet juga dalam keadaan baik.

"Saya melihat dari perkembangan anak-anak di SD Negeri Denggung dan SD Negeri 1 Sleman tampak siap dalam menghadapi standardisasi ini. Memang tujuan ujian ini diharapkan dapat mengembangkan potensi dari masing-masing anak. Selain itu ujian ini bukan sebagai acuan untuk menentukan kelulusan, tapi untuk meningkatkan kompetensi peserta didik," kata Kustini.

Ia berharap melalui ASPD-BK dapat meningkatkan daya saing dari para siswa dalam meraih kesuksesan sekaligus memajukan mutu pendidikan di Kabupaten Sleman. ( Tribunjogja.com )