Pilpres 2024

Ketika Gibran Cium Tangan Hasto, Tidak Ada Sanksi Dan Teguran, Buntut Pertemuan dengan Prabowo

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming memenuhi panggilan partainya, DPP PDIP buntut pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Editor: ribut raharjo
Fransiskus Adhiyuda
Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun di Kantor DPP DPIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/5/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming memenuhi panggilan partainya, DPP PDIP buntut pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (19/5) lalu.

Menaiki Kijang Innova Hitam dengan nomor polisi B 1072 ZF, Gibran tiba di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.30 WIB.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kemudian langsung memasuki kantor DPP PDIP.

Dari foto yang dirilis tim media DPP PDIP, Gibran yang mengenakan seragam PDIP merah berlengan panjang diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun. Dalam foto itu, Gibran juga terlihat mencium tangan Hasto.

Usai pertemuan dengan Hasto dan Komarudin, Gibran menegaskan dirinya akan tegak lurus terhadap arahan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres 2024. "Saya sebagai kader PDIP, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan Ibu Ketua Umum," kata Gibran dalam jumpa pers usai pertemuan.

Sebelumnya ketika Gibran bertemu Prabowo pekan lalu, mayoritas relawan Gibran dan Jokowi menyatakan dukungannya kepada Prabowo.

Koordinator Relawan Gibran, Kuat Hermawan Santoso mengatakan sikap tersebut berdasarkan hasil konsolidasi sejumlah organ relawan di Jawa Tengah dan Jawa Timur setelah bersilaturahmi dengan Gibran di rumah dinasnya akhir bulan lalu.

"Pasca pertemuan di Solo kemarin itu, 90 persen arus dukungan di bawah itu ke Pak Prabowo," kata Kuat setelah melepas kepergian Prabowo.

Gibran mengaku telah banyak mendapat nasihat selama pertemuan dengan Hasto dan Komarudin. Ia juga mengaku telah memberikan klarifikasi berupa kronologi terkait pertemuannya dengan Prabowo beberapa waktu lalu.

Gibran mengaku senang karena Hasto dan Kamarudin bisa menerima dan memahami penjelasannya.

"Saya juga sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin. Dan Alhamdulillah, beliau-beliau dapat memahami itu. Sekali lagi terima kasih untuk masukan dan nasihatnya," kata Gibran.

Sementara itu ketika ditanya mengenai isu dirinya ditawari menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo, Gibran tidak menjawabnya. Ia hanya tersenyum sembari berjalan menuju mobilnya.

Para awak media pun terus menanyakan kepada Gibran soal isu tersebut. Gibran pun menepis isu dirinya akan dijadikan Cawapres Prabowo. "Tidak," ujar Gibran.

Ketika bertemu Gibran, Prabowo memang sempat bertanya dengan nada guyon apakah Wali Kota Solo itu cocok menjadi Cawapresnya.

Saat terus ditanya mengenai hal itu, Gibran tetap enggan menjawab. Termasuk ketika dirinya ditanya apakah dia bakal pindah ke Partai Gerindra. Dengan tegas Gibran menepis kabar itu. "Enggak (pindah ke Gerindra,red)," tegas Gibran lagi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved