Arti Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari di Bulan Jumadil Awal Menurut Primbon Jawa

TRIBUNJOGJA.COM - Primbon Jawa meyakini peristiwa Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari yang terjadi, memiliki pesan dan arti.

Konon, ada pertanda baik maupun pertanda buruk di balik peristiwa Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari.

Pertanda baik atau pertanda buruk ditentukan berdasarkan kapan Gerhana itu terjadi.

Dikutip Tribunjogja.com dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna (2021) yang ditulis R. Gunasasmita, berikut arti Gerhana Bulan dan arti Gerhana Matahari tepat di bulan Jumadil Awal.

Arti Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari di bulan Jumadil Awal

Berdasarkan buku Primbon Jawa, arti Gerhana Bulan dan arti Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Jumadil Awal Kalender Jawa adalah pertanda buruk.

Konon, Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Jumadil Awal adalah pertanda akan banyak permasalahan dalam masyarakat. 

Selain itu, kejadian tersebut juga pertanda akan datang hujan disertai petir.

Fenomena alam hujan dan petir yang terjadi dapat mengakibatkan bencana banjir.

Itulah arti Gerhana Bulan dan arti Gerhana Matahari di bulan Jumadil Awal menurut Primbon Jawa.

Bagaimana dengan arti Gerhana Bulan dan arti Gerhana Matahari di bulan lainnya?

Simak kumpulan Gerhana Bulan dan arti Gerhana Matahari berikut ini.

Arti Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari Menurut Primbon Jawa

• Sura atau Suro

Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Sura atau Suro adalah pertanda akan terjadi banyak permasalahan dan banyak orang melalaikan kewajibannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• Sapar

Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Sapar adalah pertanda akan melambungnya harga kebutuhan sehari-hari. Akan datang musim kemarau panjang dan mengakibatkan tanaman akan kekurangan air.

• Rabiul Awal