Polres Kulon Progo Periksa 7 Saksi Buntut Temuan Wanita Tewas di Dalam Mobil di Kalibawang
Polisi sudah mengantongi hasil autopsi. Namun dugaan penyebab kematian korban masih menunggu hasil dari laboratorium forensik (labfor).
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Polres Kulon Progo memeriksa tujuh orang saksi, buntut temuan wanita tewas di dalam mobil di Pedukuhan Pantog Wetan, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo beberapa hari yang lalu.
Dalam kasus ini, korban diketahui berinisial SPH (35) perempuan asal Seyegan, Kabupaten Sleman.
"Sampai saat ini, Reserse Kriminal (reskrim) Polres Kulon Progo memeriksa tujuh saksi," kata Iptu Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo, Jumat (19/5/2023).
Hanya saja, Novi tidak menyampaikan secara detail siapa ketujuh saksi tersebut.
Selain itu, polisi juga belum menetapkan tersangka dalam kejadian ini.
Kendati demikian, pemeriksaan autopsi terhadap jenazah korban telah selesai dilakukan di RS Bhayangkara.
Polisi sudah mengantongi hasil autopsi. Namun dugaan penyebab kematian korban masih menunggu hasil dari laboratorium forensik (labfor).
"Belum bisa menyampaikan (penyebab kematian). Menunggu hasil dari labfor," ucap Novi.
Sebagai informasi, perempuan SPH ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dalam mobil di Pedukuhan Pantog Wetan, Kalurahan Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang, Senin (15/5/2023) sore lalu.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh saksi berinisial ABP (42) warga Kalibawang.
Saat itu, ABP meminta tolong kepada saksi lain berinisial YYE (28), warga Kalibawang, untuk mengangkat korban SPH yang berada di dalam mobil Ford Fiesta warna hitam.
Kala itu, kondisi korban tergeletak tak sadarkan diri di kursi mobil depan sebelah kanan.
Selanjutnya, korban dibawa oleh saksi II berinisial YW (43) warga Samigaluh ke RS Boro Kalibawang dengan menggunakan mobil pikap.
Namun, dokter menyatakan perempuan berusia 35 tahun itu sudah meninggal dunia dan ditemukan beberapa luka di wajah .
Berdasarkan hasil penyelidikan oleh Satreskrim Polres Kulon Progo dan persetujuan dari keluarga korban, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. (*)
Rencana Jembatan Pandansimo Penghubung Bantul-Kulon Progo Dibuka 24 Jam |
![]() |
---|
Produksi Cabai Kulon Progo Diklaim Masih Aman Meski Harga Sedang Melambung Tinggi |
![]() |
---|
45 Perahu Wisata Laguna Glagah Kulon Progo Bersolek untuk Lomba Perahu Hias 2025 |
![]() |
---|
Manunggal Fair 2025 Kulon Progo Sukses Tarik 118 Ribu Pengunjung, Perputaran Uang Capai Rp7,3 Miliar |
![]() |
---|
Dua Kecelakaan Terjadi di Kulon Progo dalam Sehari, 4 Orang Terluka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.