Berita DI Yogyakarta Hari Ini

BNNP DIY Harapkan Gunungkidul Optimalkan P4GN

Gunungkidul pun juga berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten di Jawa Tengah. Kondisi ini membuat potensi peredaran narkoba kian besar.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto (kiri) saat mengikuti rakor Tanggal Ancaman Narkoba yang digelar BNNP DIY, Kamis (11/05/2023) lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY gencarkan gerakan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Gunungkidul jadi sasaran dari program ini.

Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), BNNP DIY, Bambang Wiryanto mengatakan Gunungkidul jadi salah satu wilayah rawan peredaran narkoba.

"Sebab mobilitas masyarakat di Gunungkidul terbilang tinggi," jelas Bambang, Minggu (14/05/2023).

Gunungkidul pun juga berbatasan langsung dengan beberapa kabupaten di Jawa Tengah.

Kondisi ini membuat potensi peredaran narkoba kian besar.

Bambang pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menjadikan potensi ini sebagai perhatian.

Caranya dengan melakukan pencegahan secara maksimal.

Baca juga: Sebanyak 13 Pasien Covid-19 dari Gunungkidul Dilaporkan Sembuh, Kasus Aktif Masih Tinggi

"Saya harap P4GN jadi salah satu prioritas di Gunungkidul ini," ujarnya.

Bambang menilai sinergitas dengan Pemkab Gunungkidul dalam program P4GN sudah kokoh. Meski begitu sinergitas ini tetap perlu diperkuat.

Adapun Kamis (11/05/2023) lalu, BNNP DIY melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan Pemkab Gunungkidul. Rakor ini terkait dengan program P4GN.

"Sekaligus untuk pembinaan kabupaten/kota di DIY, termasuk Gunungkidul terkait tanggap ancaman narkoba," kata Bambang.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto hadir dalam rakor ini. Rakor ini juga diikuti oleh Satuan Tugas (Satgas) Narkoba kalurahan se-Gunungkidul .

Menurut Heri, potensi tingginya peredaran narkoba tak hanya disebabkan oleh tingginya mobilitas. Luasnya wilayah Gunungkidul pun juga bisa menyebabkan kerawanan.

"Itu sebabnya perlu mitigasi serta sinergi dengan masyarakat hingga penegak hukum dalam menekan peredaran narkoba," ujarnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved