Berita DI Yogyakarta Hari Ini

Puluhan Anak Berhadapan Hukum di LPKA Kelas II A Yogyakarta Dilatih Meramu Kopi ala Barista

Puluhan anak berhadapan dengan hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II A Yogyakarta mendapat pelatihan pramukopi atau barista.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi PKBI
Anak Didik Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta belajar meramu kopi. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan anak berhadapan dengan hukum (ABH) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( LPKA ) Kelas II A Yogyakarta mendapat pelatihan pramukopi atau barista.

Kegiatan itu merupakan program inklusi Perkumpulan Keluarga Berencana Indonsia (PKBI) yang ditujukan kepada Anak Didik Pemasyarakatan (ANDIK PAS).

Pelatihan ini untuk memberikan bekal keterampilan dalam mengolah biji kopi menjadi minuman bercitarasa tinggi.

Kedepannya para ABH atau anak didik pemasyarakat yang telah selesai menjalani masa pembinaanya dapat menerapkan keterampilannya.

Pelatihan mengolah biji kopi dilaksanakan pada Selasa tanggal 9 Mei 2023 yang lalu. 

Dalam pelatihan ini dihadirkan barista yang telah berpengalaman dalam meracik biji kopi

Peserta dalam kegiatan ini berjumlah 24 orang dan 4 diantaranya adalah observatory dari mahasiswa Pusat Studi Kependudukan (PSdK) Universitas Gajah Mada ( UGM ). 

Baca juga: Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Yogyakarta Gelar Perkemahan untuk Anak Binaan

Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini mengenai jenis-jenis kopi, cara memilih kopi berkualitas tinggi dan praktik menyeduh kopi yang sesuai dengan standar barista.

Manager Program Inklusi PKBI DIY, Ramadhani Tareq Kemal Pasha, menjelaskan kegiatan ini merupakan suatu upaya kecil untuk mendorong kemandirian anak didik pemasyarakatan sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik nantinya. 

“Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, kami berharap dapat mengangkat martabat dan kemandirian anak-anak yang sedang menjalani pembinaan, sehingga ke depannya ketika mereka kembali berinteraksi di masyarakat kwalitas hidupnya bisa jauh lebih baik,” katanya, melalui keterangan resminya, Sabtu (13/5/2023)

Kegiatan ini juga memberi warna yang berbeda terhadap ANDIK PAS setelah jenuh mengikuti keseharian di tempat pembinaan. 

“Mengelola (biji kopi) seperti ini adalah pengalaman baru bagi kami, apalagi tadi ada sesi praktiknya. Kami senang mendapatkan pengalaman baru ini,” ujar Andi (bukan nama sebenarnya) salah satu anak didik lapas.

Kasi Pembinaan LPKA Kelas II Yogyakarta , menyambut baik pelatihan barista ini. 

Dia mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh LPKA , baik dari internal ataupun kerja sama dengan mitra sangat berguna untuk mengembangkan keterampilan ANDIK PAS. 

Harapannya keterampilan yang didapatkan nantinya dapat membantu mereka di masa depan.

Baca juga: Mayoritas Pelaku Kejahatan Jalanan, Anak Penghuni LPKA Yogyakarta Diupayakan Tak Putus Sekolah

"Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberi bekal ilmu dan skill bagi ANDIK PAS, terutama bagi mereka yang sudah putus sekolah. Skill dan pengetahuan terhadap dunia perkopian dapat menjadi bekal mereka untuk berwirausaha selepas dari LPKA ," ujar Aris.

Ke depan, Aris Yuliarto juga berharap semakin banyak lembaga atau relawan yang dapat bekerja sama dalam mengadakan kegiatan bermanfaat bagi anak didik pemasyarakatan 

Beliau menambahkan bahwa LPKA sangat terbuka untuk siapapun yang ingin berkunjung dan berkolaborasi bersama LPKA , seperti kerja sama yang telah terjalin bersama dengan PKBI DIY.

Secara terpisah, Budhi Hermanto selaku Direktur Eksekutif Daerah PKBI DIY menyatakan para anak didik pemasyarakatan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak ( LPKA ) juga memiliki hak untuk mendapatkan layanan pendidikan bagi pengembangan dirinya.

“Adik-adik di LKPA ini berhak dapat layanan pendidkan, sekalipun itu pendidikan informal. Kami di PKBI DIY telah melakukan kerja sama dengan Kanwil Kemenkuham Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk layanan kesehatan dan pendidikan informal untuk anak-anak yang berhadapan dengan hukum (ABH)," Jelas Budhi Hermanto. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved