Berita Bantul Hari Ini

DKPP Kabupaten Bantul Siapkan Langkah Antisipasi Gagal Panen Saat Musim Kemarau 2023

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika DI Yogyakarta mencatat penurunan intensitas curah hujan pada Mei 2023.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Sejumlah petani di Kabupaten Bantul sedang merawat tanamannya, Kamis (11/5/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika DI Yogyakarta mencatat penurunan intensitas curah hujan pada Mei 2023.

Yang mana hal tersebut menjadi tanda bahwa akan segera memasuki musim kemarau di DIY.

Belum lama ini, Kepala Stasiun Klimatologi DIY, Reni Kraningtyas, memprediksi, puncak musim kemarau terjadi pada Juli-Agustus 2023 serta masa musim kemarau pada 2023 turut diprediksi lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Puluhan Bangunan Terdampak Hujan Angin di Karangmojo Gunungkidul

Melalui hal itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, telah mengambil langkah untuk mengantisipasi gagal panen selama musim kemarau 2023 berlangsung.

"Sebagian besar masyarakat di Kabupaten Bantul itu berprofesi sebagai petani, nah kemarin teman-teman kami sudah mengecek lahan pertaniannya untuk mengantisipasi adanya El Nino (musim kemarau yang panjang) yakni dengan menyiapkan ribuan pompa air yang tersebar di beberapa titik untuk melancarkan penyaluran air bagi petani di Kabupaten Bantul," tuturnya kepada Tribun Jogja di sela-sela tugasnya, Kamis (11/5/2023).

Pihaknya turut menyarankan para petani untuk dapat bercocok tanam sesuai dengan kemampuan dan tidak membutuhkan asupan air terlalu banyak.

"Seandainya itu para petani mau menanam palawija atau jagung atau kedelai ya monggo (silahkan). Jadi kami mempersilahkan (para petani untuk) mengkondisikan jenis tanaman sesuai dengan masing-masing kebutuhan," papar Joko.

"Kalau saat ini tanaman petani itu dominasinya masih padi, tapi sebentar lagi kan itu panen dan walau masih ada yang bakal tetap menanam padi tapi kami imbau para petani untuk juga menanam tanaman yang tidak membutuhkan air dalam jumlah yang banyak," lanjut dia.

Pihaknya pun telah melaksanakan sosialisasi kepada para petani di Kabupaten Bantul untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen selama musim kemarau berlangsung.

"Dan kami itu sudah mengelompokkan tani dan pengurus kelompok tani untuk mengantisipasi adanya El Nino ke depan," tutup Joko. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved