Berita Gunungkidul Hari Ini

Puluhan Bangunan Terdampak Hujan Angin di Karangmojo Gunungkidul

Puluhan bangunan di Pedukuhan Grogol 3, Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul terdampak hujan angin. Peristiwanya terjadi pada Kamis

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok BPBD Gunungkidul
Penanganan dampak hujan angin di Karangmojo, Gunungkidul, Kamis (11/05/2023). Sekitar 20 bangunan mengalami kerusakan tingkat ringan hingga sedang akibat kejadian ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Puluhan bangunan di Pedukuhan Grogol 3, Kalurahan Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul terdampak hujan angin.

Peristiwanya terjadi pada Kamis (11/05/2023) sore.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Sumadi mengatakan sejauh ini ada 20 bangunan yang dilaporkan terdampak.

Baca juga: Timnas Indonesia se-Grup dengan Jepang, Berikut Hasil Lengkap Drawing Piala Asia 2023

"Terdiri dari 18 bangunan rumah warga, 1 gedung PAUD, dan 1 bangunan warung," jelasnya.

Kerusakan terutama terjadi pada atap bangunan akibat diterjang angin hingga terkena pohon tumbang.

Kerusakan yang timbul tergolong sedang.

Hujan deras disertai angin kencang ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Hujan mengguyur hampir merata di seluruh wilayah Gunungkidul.

Belum diketahui nilai kerugian yang timbul akibat kejadian ini.

Sebab proses pendataan masih terus dilakukan, namun dipastikan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.

"Kami masih terus melakukan pendataan terkait dampak dari kejadian ini," kata Sumadi.

Penanganan pasca kejadian telah dilakukan oleh para personel dan relawan. Penanganan lebih lanjut rencananya akan mulai dilakukan Jumat (12/05/2023) pagi.

Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Gunungkidul, Sapto Wibowo mengatakan para relawan langsung dikoordinasikan untuk terjun ke lokasi kejadian.

"Kami terjunkan relawan untuk langsung membantu penanganan bangunan yang terdampak," kata Sapto.

Berdasarkan informasi terakhir yang diterima, situasi di lokasi kejadian saat ini mulai kondusif.

Adapun yang dibutuhkan saat ini adalah perbaikan terhadap atap bangunan yang rusak. (alx)
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved