Satpol-PP DIY Bekali Jaga Warga dengan Handy Talkie untuk Bekal Pengamanan Pemilu 2024

Sekretaris Satpol-PP DIY, Arief Rahman mengatakan sosialisasi ini untuk mempersiapkan Jaga Warga dalam menghadapi Pemilu 2024.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja/Alexander Ermando
Ketua DPRD DIY, Nuryadi (tengah) memasangkan rompi ke perwakilan Jaga Warga di Balai Kalurahan Semoyo, Patuk, Gunungkidul, Selasa (09/05/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) DIY terus melakukan sosialisasi ke kelompok Jaga Warga sebagai salah satu upaya untuk persiapan menghadapi Pemilu 2024.

Kali ini sosialisasi dilaksanakan di Kalurahan Semoyo, Kapanewon Patuk, Gunungkidul.

Sekretaris Satpol-PP DIY, Arief Rahman mengatakan sosialisasi ini untuk mempersiapkan Jaga Warga dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Sosialisasi kepemiluan ini untuk menyambut 2024 sebagai tahun politik," jelas Arief pada Selasa (09/05/2023).

Pihaknya menilai Jaga Warga memiliki peran yang sangat signifikan dalam Pemilu 2024.

Sebab mereka jadi garda terdepan dalam menjaga keamanan selama pelaksanaan pemilu nanti.

Arief mengatakan pihaknya juga menyalurkan fasilitas berupa rompi serta alat komunikasi Handy Talkie (HT). Bantuan ini mengandalkan Dana Keistimewaan (Danais).

"Harapannya bisa mempermudah kinerja mereka dalam menyukseskan Pemilu 2024 nanti," katanya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY, Nuryadi turut hadir sebagai pembicara. Ia juga memberikan rompi ke perwakilan Jaga Warga di Semoyo secara simbolis.

Baca juga: Politisi PKB : Pembahasan Capres dan Cawapres KKIR Sudah Selesai

Menurutnya, Jaga Warga berperan penting untuk mengamankan wilayahnya. Terutama selama pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.

"Jaga Warga bisa membantu mewujudkan Pemilu yang berhasil, aman, dan damai," ujar Nuryadi.

Ia juga menilai Jaga Warga berperan mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat Pemilu 2024. Termasuk memastikan hak pilih tersebut digunakan tanpa tekanan dari pihak mana pun.

Sementara itu Lurah Semoyo, Sudari mengatakan ada 6 kelompok Jaga Warga di wilayahnya, 5 di antaranya berada di masing-masing pedukuhan dan 1 di tingkat kalurahan.

Menurutnya, kehadiran Jaga Warga sangat bermanfaat dalam menjaga situasi yang kondusif. Sebab mereka juga menjadi jembatan saat ada permasalahan di masyarakat.

"Harapan kami komunikasi Jaga Warga semakin kuat dalam menyelesaikan berbagai masalah di masyarakat," kata Sudari.(alx)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved