Berita Purworejo

Ketua Demisioner HIPMI Purworejo Minta Pemerintah Bantu Fasilitasi Permodalan Pengusaha Muda

Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Purworejo menggelar musyawarah cabang (Muscab) Ketiga (III)

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti saat menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Ketiga BPC HIPMI di Hotel Ganesha, Senin (8/5/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Purworejo menggelar musyawarah cabang (Muscab) Ketiga (III) di aula Hotel Ganesha pada Senin (8/5/2023). 

Agenda tersebut digelar untuk melaksankan sidang pleno dan pemilihan Ketua Umum BPC HIPMI Kabupaten Purworejo, dengan calon Muqorobin dan Ahmad Fadhol Arifin. 

Ketua Panitia Muscab III BPC HIPMI Purworejo, Eristyawan, mengungkapkan awalnya ada tiga kandidat calon ketua umum HIPMI Purworejo. Namun, karena satu orang kandidat tidak memenuhi syarat, maka tinggal Muqorobin warga Desa Kamijoro, Kecamatan Bener, dan Ahmad Fadholu Arifin warga Desa Sudimoro, Kecamatan Purworejo

"Dan setelah dilakukan penghitungan suara, maka terpilihlah Muqorobin sebagai Ketua HIPMI BPC Purworejo, yang akan memimpin dalam priode 2023-2026," kata Eristyawan pada Senin (8/5/2023). 

Ketua BPC HIPMI Kabupaten Purworejo terpilih, Muqorobin, mengatakan, ingin meng-update (memperbaharui) pendataan anggota secara detail, mulai dari data pribadi, jenis usaha, serta alamatnya agar memudahkan terjadinya kolaborasi anggota HIPMI dengan stakeholder lain. 

"Kami ingin membantu dan menjadi penghubung kerjasama anggota HIPMI dengan pengusaha daerah, serta melakukan kegiatan sosial berkesinambung," ucapnya. 

Di sisi lain, Ketua Demisioner HIPMI Kabupaten Purworejo, Ardhany Yusuf, mengungkapkan bahwa HIPMI Purworejo banyak melahirkan pengusaha-pengusaha muda di Kota Pejuang. Ia berharap para pengusaha muda baru itu tidak pergi atau merantau ke luar kota dan tetap membangun perekonomian di Kabupaten Purworejo secara bersama-sama. 

"Selain itu, saya juga berharap Pemerintah Kabupaten Purworejo mau membantu memfasilitasi para pengusaha muda dalam hal peminjaman modal. Sebab, sampai saat ini masih banyak pengusaha muda yang mengalami kesulitan karena syarat anggunan atau aset besar," ungkapnya. 

Selain itu, Ardhany juga menyarankan para anggota HIPMI agar ikut terjun ke dunia politik menjelang Pemilu 2024. Hal tersebut menurutnya supaya anggota HIPMI bisa ikut membangun Kabupaten Purworejo.

"Silakan mau lewat yang kuning, hijau, merah, atau biru, yang penting bisa turut membantu pembangunan di Kabupaten Purworejo," urainya. 

Terpisah, Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, mengatakn bahwa pemerintah selalu berusaha berkomunikasi dengan penyedia permodalan untuk memfasilitasi permohonan pengajuan modal usaha lebih mudah, bahkan tanpa anggunan. 

"Hal itu sudah sering kami komunikasikan saat bertemu dengan para direktur terutama Bank Jateng, Bank Purworejo, dan BKK," katanya. 

Wabup Yuli Hastuti juga menyebut HIPMI sebagai organisasi mandiri dan mitra Pemerintah Daerah yang dapat menjadi wadah untuk mendorong kreatifitas serta inovasi para pengusaha muda. 

Oleh karenanya, melalui organisasi itu bisa dapat mengembangkan kerjasama sinergis, seimbang, dan selaras dalam memberikan  kontribusi nyata bagi masyarakat. Khususnya bagi generasi muda dalam pengembangan kewirausahaan. 

"Semoga hal-hal baik yang telah dilaksanakan selama ini dapat dipertahankan. Sementara untuk kendala dan persoalan yang masih dihadapi dapat segera dicarikan solusi," tandasnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved