Beasiswa Magelang

Ada Program 600 Beasiswa untuk Pemuda Berprestasi Asal Magelang 

Pemkab Magelang telah menjalin kerja sama dengan 15 universitas berakreditasi A, di antaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), UNY

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Dok Prokompim Kabupaten Magelang
Bupati Magelang Grengseng Pamuji bersama jajaran Forkopimda saat memberikan arahan pada kegiatan sosialisasi program penghargaan pemuda berprestasi dan pembinaan pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Magelang. 

Pemkab Magelang Kerjasama dengan UGM, UNY, Undip dan Untidar

Magelang Tribunjogja.com --- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang menyiapkan sebanyak 600 beasiswa bagi pemuda berprestasi di wilayahnya.

Program ini diharapkan dapat mendorong lahirnya agen-agen perubahan dari desa serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat lokal.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, saat memberikan pengarahan dalam acara sosialisasi program penghargaan pemuda berprestasi dan pembinaan pengelolaan keuangan desa di Gedung Serbaguna, Balai Desa Candisari, Kecamatan Secang, pada Rabu (22/10/2025).

Grengseng menyampaikan bahwa pemuda desa harus mampu menjadi agen perubahan melalui terpenuhinya kebutuhan pendidikan, terutama bagi anak-anak muda yang berprestasi.

Pemkab Magelang, lanjutnya, berkomitmen membangun generasi yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing tinggi.

Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan program penghargaan bagi pemuda berprestasi yang diberikan kepada mahasiswa baru semester pertama maupun penerima lanjutan yang tetap memenuhi kualifikasi.

“Untuk saat ini, beasiswa yang tersedia sebanyak 600. Tahun depan mungkin tetap 600, doakan agar kondisi fiskal membaik sehingga pada tahun 2027 bisa mencapai 1.000 atau lebih,” ujar Grengseng.

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Magelang telah menjalin kerja sama dengan 15 universitas berakreditasi A, di antaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Diponegoro (Undip), dan Universitas Tidar (Untidar).

“Hari ini kita mendorong pemuda-pemuda kita untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik,” ungkapnya.

Menurut Grengseng, kebijakan pemberian beasiswa ini merupakan investasi jangka panjang. 

Ia menilai bahwa dalam 10–15 tahun mendatang, tantangan kehidupan akan semakin berat sehingga peningkatan kualitas SDM menjadi keharusan.

DPRD Klaten Sahkan Tiga Perda Baru: Garis Sempadan, PDAM Tirta Merapi, dan Cagar Budaya

“Memang hasilnya tidak bisa langsung terlihat sekarang, tetapi saya yakin dalam 5–10 tahun ke depan desa-desa akan lebih berdaya ketika pemudanya didorong untuk menempuh pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi,” katanya.

Grengseng menambahkan bahwa pemberian penghargaan bagi pemuda berprestasi ini juga bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan. 

Melalui pendidikan, diharapkan kualitas dan derajat SDM di Kabupaten Magelang dapat meningkat.

“Kabupaten Magelang berkomitmen untuk memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan kualitas SDM, salah satunya melalui pendidikan,” tegasnya. (Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved