Arti Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari di Bulan Sura atau Suro Menurut Primbon Jawa

Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Jumadil Awal adalah pertanda akan banyak permasalahan dalam masyarakat. Selain itu, kejadian tersebut juga pertanda akan datang hujan disertai petir dan mengakibatkan bencana banjir.

• Jumadil Akhir

Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Jumadil Akhir adalah pertanda masa-masa bahagia dan kemakmuran. 

• Rajab

Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Rajab adalah pertanda akan terjadi peperangan yang mengakibatkan penderitaan. Akan datang masa di mana banyak orang jahat. Harga kebutuhan sehari-hari menjadi mahal.

• Ruwah

Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Ruwah adalah pertanda akan terjadi perselisihan antara pemimpin dengan yang dipimpin.

• Puasa

Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Puasa adalah pertanda akan datangnya kebahagiaan, tetapi perlu diwaspadai sebab penyakit juga datang mengintai.

• Syawal

Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Syawal adalah pertanda akan datang masa-masa susah karena banyak penyakit yang bisa menimbulkan kematian. Pertanda lain, yaitu akan terjadi perselisihan dan saling curiga di antara pejabat tinggi. 

• Zulkaidah

Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Zulkaidah adalah pertanda akan timbul banyak fitnah dalam masyarakat. Oleh karena itu, harus hati-hati dalam bertindak dan bertutur kata

• Besar

Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari yang terjadi pada bulan Besar adalah pertanda masa-masa kebahagiaan, sebab harga-harga kebutuhan pokok sehari-hari menjadi murah dan terjangkau semua lapisan masyarakat.

Baca juga: Arti Lahir Tanggal 7 Berdasarkan Primbon Jawa, Orangnya Pandai Merayu Punya Lambang Tikus

Baca juga: Arti Lahir Tanggal 8 Menurut Primbon Jawa: Lambang Rusa, Penuh Keberuntungan dan Baik Hatinya

Demikian penjelasan arti Gerhana Bulan atau Gerhana Matahari menurut Primbon Jawa.

Anda boleh percaya, boleh tidak percaya. Silakan anggap artikel ini sebagai hiburan saja. (Tribunjogja.com/ANR)