Update Berita Gunung Merapi

6 Jam Pengamatan, Gunung Merapi Terpantau Luncurkan 16 Kali Guguran Lava

Gunung Merapi terpantau meluncurkan 16 kali guguran lava pada Minggu (7/5/2023).

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Dok BPPTKG
Gunung Merapi 7 April 2023 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau meluncurkan 16 kali guguran lava pada Minggu (7/5/2023).

Hal itu merupakan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta sepanjang pukul 00.00-06.00 WIB.

"Teramati guguran lava 16 kali dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke barat daya atau Kali Bebeng. Suara guguran terdengar 1 kali dengan intensitas kecil dari Pos Babadan," jelas Kepala BPPTKG Yogyakarta , Agus Budi Santoso, Minggu (7/5/2023).

Sepanjang periode pengamatan tersebut, Merapi juga tercatat mengalami 101 gempa guguran dan gempa hybrid atau fase banyak satu kali.

Hasil amatan visual lain menunjukkan gunung tertutup oleh kabut.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 m di atas puncak kawah.

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 6 Mei 2023: Keluarkan 7 Kali Guguran Lava Pijar

Sedangkan cuaca di Gunung Merapi adalah berawan dan mendung.

"Angin bertiup tenang ke arah barat,timur. Suhu udara 18-25 °C, kelembaban udara 68-99 persen, dan tekanan udara 870.1-920 mmHg. Volume curah hujan 1 mm per hari," paparnya.

Hingga kini, status Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.

Bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status Aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ujarnya. ( Tribunjogja.com )  

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved