Kunjungan Wisatawan di Candi Borobudur Tercatat Sebanyak 91.500 Selama Masa Libur Lebaran 2023
Jumlah kunjungan selama periode Libur Lebaran terhitung mulai 21 April 2023- 1 Mei 2023 sejumlah 91.500 wisatawan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Jumlah kunjungan wisatawan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, belum memenuhi target pada periode Libur Lebaran 2023 lalu.
General Manajer Candi Borobudur, Jamal Mawardi, mengatakan jumlah kunjungan selama periode Libur Lebaran terhitung mulai 21 April 2023- 1 Mei 2023 sejumlah 91.500 wisatawan.
"(Jumlah itu) masih jauh dari target, target kami kan itu 187 ribu sekian. Itu baru 49 persen dari target yang kami rencanakan,"ujarnya pada Kamis (4/5/2023).
Ia melanjutkan, total tersebut gabungan dari wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara, baik yang naik candi maupun yang di halaman candi.
Dengan rincian, wisatawan nusantara yang hanya di halaman Candi Borobudur sebanyak 76.100 orang kemudian yang naik ke struktur candi 10.230 orang.
"Sedangkan, wisatawan mancanegara yang hanya di halaman candi 2.104 orang, naik ke struktur candi 3.091 orang,"ujarnya.
Tidak tercapainya target itu diduga karena beberapa faktor, di antaranya adanya jalan tol sehingga kemungkinan pelaku perjalanan langsung ke tempat tujuan.
"Misalnya yang dari Jakarta ke arah Jawa Timur ini kan bisa langsung Tol Trans Jawa, jadi dari berangkat langsung ke tempat tujuan. Kalau dulu sebelum ada tol misalnya lewat jalur tengah lewat Semarang , Jogja, Solo pasti melewati destinasi. Kemungkinan besar sekarang ada tol ya sudah langsung ke tujuan, silaturahmi ke keluarga tidak mampir dulu ke destinasi yang dilewati. Kalau tol kan mau keluar harus cari exit tol nya, ini salah satu hipotesa-nya,"ucapnya.
Lanjut dia, kemungkinan kedua isu yang masih berkembang bahwa Candi Borobudur harga tiketnya mahal sejak dulu pernah jadi pemberitaan Rp750 ribu.
"Bisa saja itu belum terhapus dari persepsi calon wisatawan sekarang Borobudur itu masih mahal,"tuturnya.
Terakhir, kata dia, kemungkinan ketiga yakni masih adanya stigma belum diperbolehkan naik struktur Candi Borobudur.
"Ini juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi meskipun di lapangan wisatawan sudah boleh naik candi. Tetapi kan saya tidak bisa menjamin informasi itu sampai ke semua calon pengunjung yang akan datang ke Candi Borobudur,"tambahnya.
Sementara di sisi lain, lanjut Jamal, untuk kunjungan wisatawan yang naik ke struktur Candi Borobudur tinggi peminat.
Dari kuota yang disediakan sebanyak 1200 orang selalu penuh atau sold out.
"Hampir libur lebaran itu,kuota 1200 orang selalu penuh. Kemudian, pascalebaran ini baru berkurang, sehari palingan 900 orang , atau ada yang 1000 lebih sedikit,"urainya. (*)
Warga Tegalrejo Magelang Hilang 2 Pekan, Jasadnya Ditemukan di Kebun Penuh Semak Belukar |
![]() |
---|
Tradisi Saparan Lereng Gunung Andong, Warga Mantran Wetan Magelang Kirab Tumpeng dan Ingkung |
![]() |
---|
Lomba Bapak-bapak Masak Nasi Goreng Magelangan di Pemkab Magelang |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Kasus Warga Magelang Pegawai BPS Dihabisi di Rumah Dinas |
![]() |
---|
Target Pengurus KONI Kota Magelang 2025-2029 Setelah Dilantik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.