Berita Gunungkidul Hari Ini

Pusat Dakwah Muhammadiyah Gunungkidul Akan Dibangun di Playen

Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul akan membangun Pusat Dakwah Muhammadiyah. Kompleks ini dibangun di Pedukuhan Siyono

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
GKR Mangkubumi (kiri) dan Bupati Gunungkidul Sunaryanta (kanan) saat peletakan batu pertama pembangunan Pusat Dakwah Muhammadiyah Gunungkidul di Playen, Selasa (02/05/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gunungkidul akan membangun Pusat Dakwah Muhammadiyah. Kompleks ini dibangun di Pedukuhan Siyono Tengah, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen.

Ketua Umum PDM Gunungkidul, Sadmonodadi mengatakan lahan seluas 2 ribu meter persegi dimanfaatkan untuk proyek ini.

"Lahan ini merupakan tanah wakaf warga Muhammadiyah Gunungkidul dan wakaf para donatur," jelasnya memberikan keterangan pada Rabu (03/05/2023).

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 3 Mei 2023: Keluarkan 3 Kali Guguran Lava Pijar

Menurut Sadmonodadi, fasilitas lengkap akan dibangun di kompleks ini. Meliputi masjid, perkantoran majelis/lembaga, hingga kantor layanan haji dan umrah.

Lokasi Pusat Dakwah Muhammadiyah Gunungkidul terbilang strategis. Sebab berada di tepi Jalan Yogya-Wonosari yang menjadi akses utama.

"Pembangunan kompleks ini akan diawali dengan pembangunan jembatan," ujar Sadmonodadi.

Seremoni peletakan batu pertama dari proyek ini berlangsung pada Selasa (02/05/2023) lalu.

Peletakannya dilakukan oleh Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi.

GKR Mangkubumi menilai kehadiran Pusat Dakwah Muhammadiyah Gunungkidul bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat. Terutama untuk keagamaan.

"Semoga nanti bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Gunungkidul," katanya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sunaryanta. Menurutnya, kehadiran Pusat Dakwah Muhammadiyah akan bermanfaat untuk pembentukan karakter yang berakhlak mulia.

Ia pun berharap pembangunan kompleks ini bisa berjalan lancar sesuai rencana. Sebab bisa menjadi simbol sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

"Harapannya sinergi terus berjalan agar bisa bersama-sama membangun Gunungkidul," kata Sunaryanta. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved