Bupati Afif Ajak Para Guru Jadi Teladan yang Baik

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Guna meningkatkan solidaritas dan mempererat tali silaturahmi antarguru, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Wonosobo menggelar Halal Bihalal di Sasana Adipura, Kamis (27/4/2023) silam.

Bupati Wonosono Afif Nurhidayat mengajak semuanya untuk terus membangun solidaritas guna meningkatkan mutu pendidikan. Sebab, pendidikan dan guru adalah komponen penting dalam mewujudkan kemajuan sebuah bangsa.

“Tak lupa saya sangat berterima kasih kepada semua guru yang telah mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, sehingga sampai kapanpun seorang guru akan tetap dibutuhkan,” ucap Afif.

Menurut Bupati Afif, tujuan dunia pendidikan adalah menciptakan generasi yang terbaik, sehingga akan terwujud generasi bangsa yang berkualitas dan berakhlakul karimah untuk kemajuan bangsa.

“Pendidik harus benar-benar menjadi teladan yang baik. Kembangkan metode pendidikan yang tepat dan menarik, agar proses pendidikan berjalan optimal sehingga menghasilkan anak-anak yang cerdas dan berkarakter. Kepada seluruh jajaran pengurus, pengawas dan guru, mari kita terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan,” ajak Bupati Wonosobo.

Sementara Ketua PGRI Kabupaten Wonosobo Suratman menegaskan, melalui Halal Bihalal ini selain mempererat silaturahmi antarjajaran PGRI, juga sebagai media saling mengisi dan memperkuat organisasi dalam memperjuangkan mutu pendidikan. Selain itu, juga meningkatkan kesejahteraan para guru agar lebih professional dalam menjalankan tugasnya.

Ia menambahkan, kegiatan halal bi halal tahun ini diikuti sekitar 461 guru baik PAUD, TK, SD dan SMA. Harapannya melalui kegiatan ini bisa menyatukan visi, agar pendidikan Wonosono lebih maju dan semakin baik lagi ke depannya, tentunya dengan mutu dan kualitas para pengajarnya.

“Formasi guru di Wonosobo masih kurang, karena setiap bulan kami melepas guru yang purna tugas. Kami berharap, Pemkab setiap tahun untuk mengajukan formasi tenaga guru maupun administrasi,” imbuhnya.

Selain itu, pinta Suratman, setelah lebaran ini para guru bisa meningkatkan kinerjanya secara profesional, karena guru adalah tiang pembangunan di Kabupaten Wonosobo. “Kalau gurunya lemah, maka sulit untuk mewujudkan pembangunan Wonosobo yang makmur, adil dan sejahtera,” tandasnya. (ayu/ord)