Berita Kriminal

Pesan Perpisahan Zee untuk Teman Kecilnya Sebelum Dihabisi Ayah Kandungnya, Selamat Tinggal Airin

Lewat secarik kertas, bocah berusia 9 tahun di Desa Putat Lor, Menganti, Gresik, Jawa Timur mengucapkan salam perpisahan dengan teman kecilnya

|
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
surya.co.id/willy
AK alias Z bocah sembilan tahun yang tewas dibunuh ayah kandungnya sendiri menulis surat sebelum meninggal. 

"Dibully teman-teman tidak mau berteman dengan anak saya karena latar belakang ibunya," ucap Afan saat di Mapolres Gresik.

Afan pun memilih menghabisi nyawa anaknya dengan sebilah pisau dapur.

Sang anak dihabisi sekitar pukul 04.30 Wib di dalam kamar. Dalam kondisi tidur tertelungkup. Pisau ditusuk ke punggung anaknya berkali-kali. Hingga tembus ke jantung. Sang anak langsung tewas.

Afan terus menusuk putri semata wayangnya itu. Total ada 24 luka tusuk.

"Membunuh anak saya karena anak-anak belum ada dosa agar anak saya masuk surga. Kalau ibunya tidak layak masuk surga," kata dia lagi. (*/*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved