Pengakuan Pemilik Bengkel Viral di Bogor Setelah Didatangi Polisi

Kasus viral bengkel motor 'getok harga' di daerah Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menemui babak baru.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tangkapan layar akun TikTok @echadama08
Kasus viral bengkel motor 'getok harga' di daerah Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menemui babak baru. Setelah ramai beredar di media sosial kemudian menjadi pemberitaan nasional, polisi setempat mendatangi bengkel. 

Selanjutnya kendaraan sudah terlanjur dibongkar.

Setelah dibongkar, karyawan di bengkel itu menunjukkan nota.

Si pelanggan tersebut pun kaget melihat harganya.

Pemilik bengkel mengaku bahwa motor tersebut mengalami overheat akibat kehabisan oli mesin.

Bahkan, kerusakan motor tersebut sudah dijelaskan berikut tindak lanjut yang harus dilakukan untuk perbaikan.

Namun, si konsumen merasa keberatan setelah melihat harga perbaikan yang terlampau mahal.

"(2,7 juta itu bener harga segitu) Iya itu rinciannya. Karena kan si pelanggan ini minta diturunin mesinnya. Iya, pelanggan itu sendiri yang minta (diturunin mesin)," ungkapnya.

4. Polisi Minta Konsumen ke Mapolsek

Polisi pun meminta konsumen yang keberatan menyelesaikan persoalan itu ke Mapolsek.

"Lokasinya macem macem itu. Bukan di situ (Sentul Bogor) aja. Duduk permasalahannya sudah dijelaskan hanya salah komunikasi saja dari awal.

"Mengenai hal itu, kami meminta kepada konsumen yang masih tidak puas bisa mendatangi Polsek untuk sama-sama menyelesaikan masalah ini," jelas Susilo.

5. Versi Konsumen

Kejadian yang dialami oleh Echa ini bermula saat dirinya bersama suaminya hendak mengganti oli motornya di sebuah bengkel di kawasan Sentul.

Saat itu Echa dan suaminya sedang jalan-jalan menggunakan sepeda motor di kawasan yang tak jauh dari bengkel tempatnya ingin mengganti oli.

Setelah masuk bengkel, Echa dan suaminya meminta kepada mekanik untuk mengganti oli mesin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved