Mbah Maridjan Putri Meninggal
Mbah Ponirah Dimakamkan Berdekatan dengan Pusara Mbah Maridjan
Jenazah almarhumah dimakamkan di Sasonoloyo padukuhan Srunen, Glagaharjo, Sleman, berdekatan dengan pusara sang suami, Mbah Maridjan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Jenazah almarhumah Mbah Ponirah dibawa menuju ke pemakaman di padukuhan Srunen, Glagaharjo Cangkringan Kabupaten Sleman. Ia dimakamkan di dekat pusara sang suami, Mbah Maridjan, Senin (1/5/2023).
Adik sepupu Mbah Maridjan, Mbah Rejo Diyono mengatakan, almarhumah Ponirah merupakan sosok yang biasa dan semasa hidupnya dikenal sederhana.
Ketika suaminya, Mbah Maridjan, menjadi juru kunci gunung Merapi, Ia adalah seseorang yang selalu setia mendampingi.
Kini, meskipun anak-anaknya telah berkecukupan, namun hidupnya tetap biasa, tetap sederhana.
"Sosoknya biasa saja, sederhana. Mbakyu itu manusia biasa. Uripnya sederhana. Anak-anaknya (sukses) menjadi pegawai. Si Asih sekarang menggantikan Mbah Marijan. Si Panut sekarang berjualan di petilasan Kinahrejo. Yang lain, ada juga yang (tinggal) di Jakarta," kata dia.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.