Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 28 April 2023, Guguran Lava Pijar Muncul 16 Kali Sejak Kemarin hingga Pagi Ini

Sejak kemarin hingga pagi ini Jumat (28/4/2023), Gunung Merapi sudah mengeluarkan 16 kali guguran lava pijar.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Dok BPPTKG
Gunung Merapi 8 April 2023 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejak kemarin hingga pagi ini Jumat (28/4/2023), Gunung Merapi sudah mengeluarkan 16 kali guguran lava pijar.

Dalam pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) selama 24 jam, Kamis (27/4/2023), terlihat ada 9 kali guguran lava pijar ke barat daya.

Jarak luncur maksimalnya mencapai 1,7 km.

Kepala BPPTKG , Agus Budi Santoso mengatakan, di pagi hari, dalam pengamatan selama enam jam, Jumat (28/4/2023), Gunung Merapi masih mengeluarkan guguran lava pijar.

“Ada sebanyak 7 kali guguran lava pijar, di pengamatan jam 00.00-06.00 WIB pagi ini,” ujar Agus.

Dia mengatakan, guguran itu menuju ke barat daya atau Kali Bebeng dengan jarak luncur maksimal 1,8 Km.

Secara meteorologi, lanjutnya, cuaca berawan dan mendung.

Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 18.4-19 °C, kelembaban udara 73-99 persen, dan tekanan udara 871.4-919.3 mmHg.

“Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil,” terangnya.

Gempa guguran tercatat sebanyak 23 kali dengan amplitudo 3-22 mm berdurasi 32,52-188,96 detik.

Hybrid/fase banyak terjadi sebanyak dua kali dengan amplitudo 3-7 mm, S-P 0 detik berdurasi 6,2-6,52.

“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau siaga,” jelasnya.

Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.

Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved