Berita Purworejo

Selama Lebaran 2023 Kunjungan Wisatawan di Purworejo Turun Sekitar 15,6 Persen, Ini Sebabnya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) terus berupaya mendongkrak aktivitas kunjungan

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Dewi Rukmini
Wisatawan sedang asik berfoto di depan patung yang berada di Pantai Dewaruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) terus berupaya mendongkrak aktivitas kunjungan wisatawan di sejumlah obyek wisata (obwis) yang dikelola.

Meskipun libur Lebaran dan cuti bersama hampir selesai dilaksanakan.

Pasalnya selama libur Lebaran 2023, aktivitas kunjungan wisatawan di empat obwis yang dikelola Pemkab Purworejo masih jauh dari yang diharapkan.

Bahkan, angka kunjungan wisata libur Lebaran tahun ini masih lebih rendah ketimbang tahun lalu (2022).

Baca juga: Biodata 9 Member Xodiac: Zayyan, Wain, Leo, Lex, Sing, Beomsoo, Gyumin, Hyunsik, dan Davin

Adapun obwis tersebut antara lain Pantai Dewaruci, Geger Menjangan, Goa Seplawan, dan Kolam Renang Artha Tirta. 

Kepala Bidang Destinasi Wisata, Agung Pranoto, mengatakan, ada penurunan angka kunjungan wisatawan sekitar 15,6 persen jika dibanding libur Lebaran 2022.

Perbandingan itu diperoleh berdasarkan puncak kunjungan wisatawan tertinggi selama tiga hari masa libur Lebaran. 

Pada 24-26 April 2023, Agung mencatat ada 25.279 total kunjungan wisatawan dengan perolehan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp126,2 juta.

Sementara pada 2022 lalu (4-6 Mei 2022), pihaknya mencatat ada 34.659 kunjungan wisata dengan perolehan PAD Rp177,7 juta. 

"Jika diperhatikan memang ada penurunan sekitar 15,6 persen dibanding tahun lalu. Jumlah kunjungan wisata libur lebaran tahun ini (2023) memang tidak sesuai ekspetasi kami. Walaupun PPKM sudah dicabut tapi mungkin masyarakat lebih memperbanyak waktu bertemu keluarga dan mengirit pengeluaran. Apalagi bayang-bayang ekonomi masih belum begitu bagus," ucap Agung kepada Tribun Jogja, Kamis (27/4/2023). 

Selain itu, menurut Agung, penurunan jumlah kunjungan juga dipengaruhi karena obwis Kolam Renang Artha Tirta sedang ditutup, dalam masa perbaikan. 

Oleh karena itu, potensi kunjungan wisata di kolam renang, beralih ke destinasi lain yang mungkin belum masuk dalam catatan data Dinporapar, semisal Alun-alun Purworejo atau Alun-alun Kutoarjo. 

Adapun kini, masyarakat juga bisa bebas memiliki banyak pilihan destinasi wisata yang dikelola oleh desa ataupun kelompok tertentu di seluruh Kota Berirama. 

"Dalam estimasi waktu yang sama, di Alun-alun Purworejo dan Alun-alun Kutoarjo juga ramai dipadati wisatawan. Mungkin bisa mencapai ribuan pengunjung. Kemudian, jika kolam renang Artha Tirta tidak tutup, saya yakin kunjungan wisatawannya tidak akan selisih jauh dibanding tahun lalu," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved