Berita Bantul Hari Ini

Jumlah Kunjungan Wisata ke Bantul Masih Jauh dari Target

Kasi Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan pihaknya masih memiliki waktu hingga tanggal 1 Mei 2023 agar target

Penulis: Santo Ari | Editor: Yoseph Hary W
istimewa
Ilustrasi - Suasana kunjungan wisatawan di Pantai Parangtritis, Rabu (22/3/2023) kemarin. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul sebelumnya telah menargetkan tingkat kunjungan wisata saat libur Lebaran sebesar 250 ribu sampai 300 ribu wisatawan. Target tersebut dihitung selama sepuluh hari cuti bersama lebaran yakni dari tanggal 21 April sampai dengan 1 Mei 2023.

Namun demikian, dari 21-25 April kemarin, kunjungan wisatawan baru mencapai 103.103 orang. ‎

Kasi Promosi dan Informasi, Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengatakan pihaknya masih memiliki waktu hingga tanggal 1 Mei 2023 agar target kunjungan wisatawan dapat tercapai.

“Kayaknya berat, saat ini kalau dihitung mulai hari Minggu kemarin, rerata (kunjungan wisatawan) per hari sekira 28 ribu wisatawan,” ucapnya Rabu (26/4/2023).

Dengan kondisi tersebut, dirinya memprediksi hingga 1 Mei mendatang, kunjungan wisata hanya menyentuh 175 ribu orang.

Meski demikian, ia tetap berharap akan ada lonjakan yang signifikan. Pernyataan Presiden Joko Widodo agar pemudik menunda kepulangan sehingga tidak terjadi kemacetan di jalan dan instansi bisa memberikan cuti tambahan bagi pemudik, menjadi angin segar.

Para pemudik yang harusnya hari Rabu ini sudah masuk kerja, diharapkan dapat memperpanjang cuti dan baru masuk kerja pada hari Selasa (2/5/2023) yang akan datang.

"Tapi apakah pernyataan Presiden Joko Widodo akan berdampak pada kunjungan wisatawan akan kita lihat beberapa hari ke depan," ungkapnya.

Sementara itu, koordinator TPR Parangtritis Rohmad mengatakan bahwa jumlah wisatawan yang masuk ke kawasan wisata melalui TPR Parangtritis lebih ramai jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Meski begitu, kenaikan tidak terjadi secara signifikan.

"Kalau dibandingkan tahun lalu (2022) ada peningkatan dilihat dari volume kendaraan yang antre di TPR. Tetapi jumlahnya antreannya nggak terlalu panjang seperti sebelum pandemi Covid-19," katanya.

Dari pengamatan yang dia lihat di lapangan, mayoritas wisatawan berasal dari wilayah Jawa Tengah, seperti Solo, Semarang, Boyolali dan Klaten.

"Kalau plat B sama plat D jarang, masih banyak plat AD sama plat Semarang," paparnya.

Sementara pemilik warung makan seafood Salsabila 2 Pantai Depok, Dardi Nugroho mengatakan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran tahun ini memang cukup ramai. Namun demikian tidak ada warung yang sampai menolak tamu karena tidak tersedia tempat makan.

"Kondisi ini berbeda dengan libur Lebaran tahun lalu yang terkadang terpaksa menolak tamu karena sudah tidak ada lagi tempat untuk bersantap seafood (penuh)," bebernya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved