Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023
Terkait adanya perbedaan penetapan awal Syawal di masyarakat, Menag mengimbau agar seluruh umat Islam dapat menjaga ukhuwah Islamiyah.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
"Saya mengimbau seluruh umat Islam untuk tetap menjaga toleransi, saling menghargai, dan ukhuwah Islamiyah menanggapi adanya perbedaan penetapan 1 Syawal. Saling menghormati perbedaan keyakinan itu indah," tandas Menag Yaqut.
"Mari menebarkan kedamaian dalam Idulfitri," sambungnya.
Sidang Isbat 1 Syawal 1444 H ini digelar secara luring dan dihadiri perwakilan ormas Islam, perwakilan Duta Besar negara sahabat, Tim Hisab Rukyat Kemenag, serta para pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama. ( Tribunjogja.com )
Berita Terkait
Baca Juga
10 Stasiun KA di Daop 6 Yogyakarta Telah Memiliki Fasilitas Drinking Water Station |
![]() |
---|
KUA-PPAS 2026, Ini Target Prioritas Pemkab Bantul |
![]() |
---|
63 Telur Tukik Menetas Alami di Pantai Ngandong Gunungkidul |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi Terjang Kawasan Pantai Gunungkidul, 15 Kapal Nelayan Rusak |
![]() |
---|
Kota Yogyakarta Jadi Tuan Rumah JKPI dan Ditetapkan Sebagai Ibu kota Budaya Indonesia 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.