Korea Utara Siap Luncurkan Satelit Mata-mata

Pengembangan satelit mata-mata ini merupakan langkah untuk meningkatkan kemampuan militer guna mengantisipasi serangan musuh.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
STRINGER / KCNA VIA KNS / AFP
Gambar ini diambil pada 18 Februari 2023 dan dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 19 Februari 2023 menunjukkan uji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) "Hwasong-15", di Bandara Internasional Pyongyang. - Korea Utara (Korut) mengonfirmasi telah menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan bahwa itu adalah Hwasong-17 

TRIBUNJOGJA.COM, PYONGYANG - Korea Utara terus mengembangkan kemampuan intelijennya dengan melalui teknologi mutakhir.

Terbaru, Korea Utara mulai mengembangkan satelit mata-mata militer.

Pengembangan satelit mata-mata ini merupakan langkah untuk meningkatkan kemampuan militer guna mengantisipasi serangan musuh.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyebut negaranya sudah menyelesaikan pengembangan satelit mata-mata militer.

Pengumuman itu disampaikan oleh Kim Jong Un pada Rabu (19/4/2023) waktu Korea Utara.

Setelah mengumumkan keberhasilan membuat satelit mata-mata, Kim Jong Un langsung memerintahkan para pejabatnya untuk melanjutkan program peluncuran satelit.

Dikutip dari Tribunnews.com, dalam kunjungannya ke Administrasi Pengembangan Dirgantara Nasional Korea Utara, Kim menyebut mengembangkan kemampuan pengintaian adalah prioritas untuk melawan "ancaman" dari Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Baca juga: Korea Utara Kembangkan Senjata Terbaru, Drone Bawah Laut Berkemampuan Nuklir

Dia menegaskan beberapa satelit diperlukan untuk membangun kemampuan pengumpulan intelijen dengan kuat, berita negara KCNA agensi melaporkan.

Selain itu, dia mendesak penyebaran satelit sesuai jadwal, tetapi tidak merinci tanggal peluncuran.

Desember 2022 kemarin, Korea Utara melakukan fase akhir uji coba untuk satelit mata-mata.

Saat itu, pemerintah mengatakan akan menyelesaikan persiapan untuk peluncuran pada bulan April.

“Mengamankan informasi real-time tentang skenario militer pasukan musuh adalah tugas paling penting," kata Kim.

Tak hanya mengembangkan satelit mata-mata, Pyongyang juga terus meningkatkan kemampuan memproduksi rudal canggih.

Bahkan pekan lalu, Pyongyang menguji rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat.

Senjata ini digembar-gemborkan sebagai terobosan signifikan Korea Utara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved