Jelang Lebaran, Permintaan Reparasi Tas dan Koper di Yogyakarta Meningkat

Pemilik Darma Repair, Wendo mengatakan permintaan reparasi mulai meningkat sejak dua minggu sebelum Lebaran.

Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani
Permintaan reparasi tas dan koper di Jalan Tentara Pelajar, Bumijo, Jetis Kota Yogyakarta meningkat menjelang Lebaran, Rabu (19/04/2023) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jelang libur Lebaran, permintaan reparasi tas dan koper di Yogyakarta meningkat.

Namun permintaan reparasi tahun ini menurun dibanding 2022 lalu. 

Pemilik Darma Repair, Wendo mengatakan permintaan reparasi mulai meningkat sejak dua minggu sebelum Lebaran.

Mayoritas tas yang diperbaiki adalah koper. Namun ada juga tas biasa. 

"Paling banyak travel bag. Kalau seperti koper ya yang rusak biasanya rodanya. Kalau tas biasa, kebanyakan resletingnya yang rusak. Sehari ya bisa ngerjain 20 tas berbagai jenis,"katanya, Rabu (19/04/2023). 

Selain jasa reparasi tas dan koper, ia juga melayani pembuatan cover koper. Permintaan cover pun meningkat jelang Lebaran. Dalam sehari ia bisa membuat empat cover koper. 

"Untuk biayanya tergantung ukuran, mulai dari Rp100ribu sampai Rp180ribu. Kalau reparasi koper, mengganti roda ya sekitar Rp80 sampai Rp180ribu. Kalau resleting sekitar Rp10 ribu-Rp40 ribu,"ujarnya. 

Meski orderan meningkat, namun Wendo menyebut tidak setinggi tahun lalu.

Ada penurunan sekitar 10 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2022 lalu. 

Penurunan permintaan juga dialami oleh Rian, pemilik Reparasi Lancar. Bahkan ia menyebut penurunan bisa mencapai dua kali lipat. 

"Kalau tahun lalu itu dari awal puasa, bahkan sampai setelah Lebaran masih ramai. Ramai terus. Tetapi kalau tahun ini, ada sepinya. Ramai itu H+2 puasa, terus minggu ini sudah mulai turun," terangnya. 

Menurut dia, antusiasme masyarakat untuk mudik tahun ini tidak setinggi tahun lalu. Sebab tahun 2022 lalu masyarakat sudah jenuh dengan pandemi COVID-19. 

"Tahun lalu kan pandemi, terus sama sekali nggak boleh kemana-mana. Sehingga pas ada kesempatan mudik, langsung mudik. Kalau tahun ini kan sudah seperti biasa. Malah turun ini, bisa sampai dua kali lipat," imbuhnya. (*) 
 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved