Pemilu 2024

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia : PDIP Teratas, Disusul Gerindra dan Golkar

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerindra dan Partai Golkar menempati posisi tiga besar parpol dengan elektabilitas tertinggi

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Kompas.com/Andika Bayu Setyaji
Partai politik - Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM,  JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra dan Partai Golkar menempati posisi tiga besar parpol dengan elektabilitas tertinggi berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan oleh Lembagas Survei Indikator Politik Indonesia.

PDIP menempati urutan pertama dengan elektabilitas 15,2 persen.

Lalu di posisi kedua ada Partai Gerindra dengan elektabilitas 14,7 persen.

Serta Partai Golkar menempati posisi ketiga dengan raihan 8,8 persen.

Sementara Partai Demokrat dan Partai Nasdem masing-masing menempati posisi keempat dan kelima dengan raihan 6,3 persen.

Dikutip dari Tribunnews.com, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi PDIP masih menempati posisi teratas dengan raihan 15,2 persen.

"Jadi PDIP 15,2 persen, Gerindra 14,7 persen, Golkar 8,8 persen," kata Burhanuddin saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Rabu (19/4/2023).

Sementara untuk posisi keenam hingga kesepuluh, masing-masing ditempati oleh PKB 6,2 persen,PKS 5,2 persen, Partai Perindo 3,6 persen, PAN 2,1 persen dan PPP 1,9 persen.

Baca juga: PDIP Tegaskan Usung Kader Sendiri di Pilpres 2024, Siapa Dia?

Sedangkan yang lainnya seperti PSI, Partai Ummat, PKN hingga Partai Buruh hanya di bawah 1 persen.

"PDIP dan Gerindra tampak berimbang, masing-masing sekitar 15,2 dan 14,7 persen, kemudian disusul Golkar, Demokrat NasDem," kata dia.

"Partai lain kurang dari 1 persen dan sekitar 25,7 persen responden belum menunjukkan pilihan," tukasnya.

Sebagai informasi, survei bertajuk 'Isu-Isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca Batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20' ini dilakukan dalam periode 8-13 April 2023.

Populasi survei merupakan warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, serta memiliki telepon.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digital dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak tersebut beserta dilakukan validasi dan screening.

Adapun margin of error dalam survei itu diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Wawancara dilakukan dengan responden melalui telepon oleh pewawancara yang dilatih.(*)

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved