Pengunjung Malioboro Diprediksi Mencapai 40 Ribu Orang Per Hari saat Libur Lebaran 2023
Tingkat kunjungan wisatawan harian di kawasan Malioboro Yogyakarta berpotensi melonjak tiga kali lipat pada momen Libur Lebaran 2023
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kawasan Malioboro diyakini masih menjadi destinasi utama bagi para pemudik maupun pelancong selama Libur Lebaran mendatang.
Dengan antusiasme yang semakin tinggi seiring meredanya penularan Covid-19, tingkat kunjungan wisatawan harian pun berpotensi melonjak tiga kali lipat.
Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogya, Ekwanto, mengatakan dalam beberapa bulan terakhir kunjungan wisatawan setiap akhir pekan kembali normal dan menyentuh 15 ribu orang.
Sehingga, tidak menutup kemungkinan adanya lonjakan kehadiran pelancong yang luar biasa besar ke kawasan Malioboro saat Libur Lebaran nanti.
"Bisa menyentuh 40 sampai 50 ribu pengunjung per hari pas puncak (libur lebaran) nanti. Tapi, rata-rata di kisaran 30 ribuan," jelasnya, Selasa (18/4/23).
Dengan tingkat kunjungan wisata yang meningkat pesat, Ekwanto menyampaikan, potensi penumpukan sampah di Malioboro tidak bisa terhindarkan. Alhasil, pihaknya pun bakal menyiagakan 'tim penyapu ranjau' selama 24 jam penuh untuk menjaga kawasan sumbu filosofi dari Tugu sampai Keraton Yogyakarta.
"Karena kami mendapat otonomi mandiri, jadi tidak melibatkan teman-teman dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Selama libur lebaran kami tambah tim penyapu ranjau, 24 jam seperti Jogomaton," cetusnya.
"Jangan sampai karena lonjakan wisatawan Malioboro jadi kotor dan kumuh. Sehingga, selama lebaran kami bekerja ekstra, tentu. Ada tiga tim yang disagakan per hari berisi 10-15 petugas," pungkas Ekwanto. (*)
PSIM Yogyakarta Resmikan Anton Fase eks Rekan Ole Romeny di Klub Belanda |
![]() |
---|
Ijazah Tak Kunjung Terbit, Ribuan Lulusan UNY Tersandera Administrasi, Ini Tanggapan Wakil Rektor |
![]() |
---|
Kuliner Malam Jogja yang Cocok Dinikmati Saat Musim Kemarau |
![]() |
---|
Menyelami Pemikiran 4 Ikon Jurnalis Muhammadiyah Lewat Buku 'Media & Islam Berkemajuan' |
![]() |
---|
Analisa Pengamat Ekonomi UAJY soal Fenomena Makan Tabungan, Masyarakat Bobol Celengan karena |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.