Gema Takbir Jogja Kembali Digelar Setelah Tiga Tahun Terhenti Karena Pandemi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah tiga tahun lamanya absen karena dampak pandemi Covid-19, event Gema Takbir Jogja kembali digulirkan pada Kamis (20/4/2023) malam mendatang.

Otomatis, kegiatan yang digelar Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan tersebut, bakal memeriahkan semarak malam Idulfitri di seputar kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta.

Dipusatkan di Pelataran Masjid Gedhe Kauman Yogya, Gema Takbir Jogja yang mengusung tema besar 'Jogja Bertakbir, Mencerahkan Syiar', bakal diikuti ribuan anak-anak atau remaja dari penjuru Yogyakarta dan sekitarnya.

Baca juga: Sebanyak 846 Personel Gabungan Amankan Libur Lebaran 2023 di Bantul

Memperebutkan Piala Sri Sultan HB X, event ini terselenggara berkat dukungan Keraton Ngayogyakarta, Pimpinan Muhammadiyah dari tingkat daerah hingga pusat dan Takmir Masjid Gedhe.

"Sesuai tema, kami berharap event ini bisa membawa syiar yang mencerahkan dan mengembirakan seperti spirit KHA Dahlan dalam berdakwah, yang senantiasa menampilkan kesejukan, sekaligus mencerahkan bagi semua kalangan," tandas Ketua Panitia Gema Takbir Jogja, Lukman Nur Cahyo, Senin (17/4/2023).

Dijelaskan, belasan regu peserta yang ambil bagian dalam event Gema Takbir Jogja nantinya, bakal menyuguhkan kebolehan melalui pertunjukan display di area pembukaan, di Pelataran Masjid Gedhe Kauman. Selanjutnya, para peserta akan menempuh perjalanan menuju kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta untuk melakoni display kedua dengan suasana penuh gegap gempita.

"Insyaallah, Gema Takbir Jogja tahun ini akan dibuka secara langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Silakan, ya, masyarakat yang hendak menyaksikan bisa datang ke lokasi pembukaan, atau ke kawasan Titik Nol Kilometer," terang Cahyo.

Sebagai informasi, Muhammadiyah sejak beberapa waktu lalu sudah memutuskan bahwa Idulfitri 2023 atau 1444 H, bakal jatuh pada 21 April 2023. Keputusan itu, tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijjah 1444 H.

"Pembukaannya nanti pukul 19.30 WIB. Alhamdulillah, antusiasmenya luar biasa, meski event ini tiga tahun tidak busa bergulir karena pendami," ucapnya.

"Pada dasarnya Gema Takbir Jogja merupakan event religius yang di dalamnya menampilkan perpaduan seni, dan budaya lewat atraksi yang menghibur, edukatif, serta sangat menarik tentunya," lanjut Cahyo. (aka)