Berita Pendidikan Hari Ini
Rektor UIN Sunan Kalijaga Apresiasi Media Massa di DI Yogyakarta yang Beritakan Kiprah Kampus
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) mengapresiasi media massa di DI Yogyakarta yang secara rutin memberitakan kiprah kampus.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) mengapresiasi media massa di DI Yogyakarta yang secara rutin memberitakan kiprah kampus.
Rektor UIN Suka, Prof Al Makin menyampaikan apresiasinya kepada media, baik cetak, elektronik, dan online yang telah dengan semangat memberitakan berbagai agenda pengembangan akademik yang dilakukan kampus UIN Sunan Kalijaga.
Baca juga: 6 Rekomendasi HP Vivo Memori Besar 128GB Termurah Edisi Lebaran 2023 Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Sehingga, masyarakat Indonesia mengetahui perkembangan keilmuan yang begitu pesat yang dilakukan UIN Sunan Kalijaga, sehingga kampus ini saat ini telah benar-benar mendunia.
Masyarakat Indonesia dengan cepat mengetahui pembangunan akademik yang dilakukan kampus ini, berkat pemberitaan yang masif dari media.
“Terima kasih untuk semua partisipasi dari kawan kawan media yang telah bersemangat ikut membesarkan UIN Sunan Kalijaga,” demikian ungkap Prof Al Makin saat media gathering beberapa waktu lalu.
Pihaknya menambahkan, banyak sekali agenda pengembangan akademik yang perlu disebarluaskan kepada masyarakat Indonesia dan dunia.
Maka, peran kampus UIN Sunan Kalijaga untuk bangsa Indonesia dan untuk dunia dalam hal studi ke-Islaman dapat diketahui masyarakat.
Peran media akan semakin meneguhkan eksistensi kampus UIN Sunan Kalijaga.
Prof Al Makin merasakan, selama masa kepemimpinannya, berita berita kegiatan pengembangan akademik tersebar luas berkat kerja sama kawan-kawan media dengan humas UIN Sunan Kalijaga.
Seperti yang baru baru ini tentang capaian akreditasi Unggul, akreditasi internasional AUN-QA dan FIBAA, Rekor Muri, capaian capaian prestasi Mahasiswa, kerja sama dengan berbagai lembaga baik lokal, nasional, dan internasional.
Juga, berbagai agenda pemberdayaan masyarakat dan publikasi hasil-hasil riset, kiprah Dosen dan Mahasiswa di luar kampus, tulisan dosen dan mahasiswa buah pemikiran mereka, dan banyak lagi berita-berita yang lain.
Menurutnya, semua itu penting untuk diketahui masyarakat luas, agar masyarakat terbiasa membaca dan memahami kiprah pendidikan di negeri ini, sebagai wacana untuk memotivasi bangsa Indonesia, bahwa belajar itu perlu dilakukan sepanjang hayat.
“Jadi masyarakat jangan hanya disuguhi berita berita kriminal, kontestasi politik, berita berita negatif, dan seterusnya, yang membuat suasana membangun Indonesia menjadi negara maju ini menjadi tidak kondusif. Perlu juga diimbangi berita-berita kiprah dunia pendidikan,” harap Prof Al Makin. (ard)
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.