Pilpres 2024
Tanggapan Prabowo Subianto saat Sandiaga Pamit Keluar dari Gerindra
Sufmi Dasco mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada Sandiaga yang pamit keluar dari Partai Gerindra.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Sandiaga Uno dikabarkan pamit dari Partai Gerindra. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun memberikan tanggapannya ketika Sandiaga pamit keluar dari Gerindra.
Pernyataan Prabowo Subianto menanggapi pamitan Sandiaga diungkap oleh Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Sufmi Dasco mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto memberikan pesan khusus kepada Sandiaga yang pamit keluar dari Partai Gerindra.
Dasco mengatakan, Prabowo meminta kepada Sandi untuk mempertimbangkan secara matang keputusannya itu.
"Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi, apakah itu sudah dipertimbangkan matang-matang, sudah dipikirkan masak-masak," ujar Dasco saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).
Dasco menjelaskan, Prabowo menyampaikan pesan itu kepada Sandi demi kebaikan Sandi. Setelah Sandi pamit ke Prabowo, keduanya pun belum berkomunikasi lagi, laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja hari ini.
Menurut Dasco, Gerindra akan membiarkan Sandi mengambil keputusannya sendiri.
"Tentunya hal itu berpulang pada Pak Sandi. Karena Pak Prabowo itu sebanyak-banyaknya orang yang mau bergabung dengan Gerindra akan diterima dengan baik," tuturnya.
Dasco meminta agar pertanyaan apakah Sandi sudah resmi keluar dari Gerindra atau belum ditanyakan langsung kepada Sandi.
"Kalau itu nanti silakan ditanya saja ke Pak Sandi, langkah apa yang akan diambil setelah ini," imbuh Dasco.
Respons PPP
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani merespons positif soal bergabungnya Sandiaga Uno menjadi kader PPP.
Ia menyatakan sinyal tersebut semakin kuat beberapa waktu belakangan.
“Insya Allah (Sandiaga bergabung PPP). Ini Insya Allah-nya serius,” ujar Arsul saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Ia mengungkapkan, PPP telah berkomunikasi secara intensif dengan Partai Gerindra.
Sejumlah kader elite Gerindra, lanjut Arsul, memberi kebebasan kepada Sandiaga untuk menentukan pilihan politiknya.
“Teman-teman Partai Gerindra itu menyampaikan pada kami di PPP, (pilihan) itu kembali kepada orangnya, karena mau berada di partai mana pun itu memang kembali pada diri kita masing-masing,” papar dia.
Namun, di sisi lain, ia menuturkan, PPP enggan terburu-buru menjalankan proses perpindahan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Arsul khawatir, jika terlalu percaya diri, proses tersebut justru menemukan ganjalan.
Ia mencontohkan dengan proses perpindahan mantan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto ke Partai Amanat Nasional (PAN).
“Kita ini enggak mau ribut-ribut dulu, nanti ternyata enggak jadi kayak Pak Wiranto (pindah ke PAN),” imbuh dia.
(*/kompas)
Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Relawan Rejo Semut Ireng DIY Gelar Grebeng Tumpeng di Kulonprogo |
![]() |
---|
Teka-teki Langkah Mahfud MD setelah Gagal di Pilpres 2024: Kita Lihat Lah Ya |
![]() |
---|
Tentang Kekalahan di MK, Mahfud MD : Dongkol, tapi Harus Move On dan Jangan Ribut Lagi |
![]() |
---|
Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Ini Kata Anies Baswedan |
![]() |
---|
Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Sebut Partainya Dapat Jatah 5 Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.