Berita Kota Yogya Hari Ini

Lonjakan Pemudik di Terminal Giwangan Diprediksi Terjadi Pada H-10 Lebaran

Kepadatan pemudik di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta diperkirakan akan mulai terlihat pada sepuluh hari terakhir.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Azka Ramadhan
Bus AKAP melaju meninggalkan terminal Giwangan, Kota Yogyakarta, selepas menjalani uji kelayakan, Selasa (4/4/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepadatan pemudik di Terminal Giwangan, Kota Yogyakarta diperkirakan akan mulai terlihat pada sepuluh hari terakhir.

Meski saat ini aktivitas pemudik di Terminal Giwangan mulai terlihat, namun kenaikan penumpang belum signifikan.

"Selama beberapa hari selama ramadan agak sepi, nanti setelah mendekati H-10 (Lebaran) baru ada semacam lonjakan, kalau di hari-hari sekarang kita masih landai," ujar Kepala UPT Terminal Giwangan Bekti Zunanta, Jumat (7/4/2023).

Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Magrib Hari Ini Jumat 7 April 2023, Jogja, Sleman, GK, KP, 16 Ramadan 1444 H

Dia menjelaskan, pada bulan ramadan kali ini kendaraan yang datang ke Terminal Giwangan hanya berkisar 700 unit saja. 

Jumlah ini jauh lebih sedikit dibanding momen sebelum ramadan dimana setiap harinya rata-rata 1.200 unit masuk ke Terminal Giwangan.

"H-10 diperkiraan rata-rata di atas 1.000 lah. Prediksi lonjakan sekitar 40 persen baik penumpang maupun kendaraan. Puncaknya kita prediksi tanggal 21 April," terangnya. 

Prediksi kenaikan sekitar 40 persen itu dibandingkan dengan 2022 kemarin. 

Pada tahun lalu puncaknya penumpang dan unit bus hanya mencapai 23 ribu saja.

Sementara jika dihitung untuk estimasi rata-rata harian H-10 bisa mencapai 8 ribuan penumpang. 

Memang angka itu diprediksi lebih rendah dari sebelum puasa kemarin yakni mencapai 10-11 ribu per hari.

"Biasanya kita sampai H-7 itu masih di bawah karena puasa orang jarang berpergian, setelah menginjak mudik gratis itu mulai meningkat. Puncaknya diprediksi sampai sekitar 40an ribu penumpang," ungkapnya.

Peningkatan itu disebabkan oleh beberapa hal. Termasuk dengan armada bus mudik gratis yang ditambah oleh beberapa instansi.

Setidaknya sejauh ini program mudik gratis yang bakal diterimanya berasal dari Kemenhub dan Pemprov DKI Jakarta. 

Jumlah armada bus yang akan datang dari program ini pun meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Ya (meningkat) karena satu sisi ini libur agak panjang, kedua program mudik gratis tahun ini lebih banyak daripada tahun kemarin," tandasnya. (hda)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved