Catat Tanggalnya! Ada 4 Fenomena Astronomi Unik yang Akan Terjadi Sepanjang April 2023
Ada 4 fenomena langit atau fenomena astronomi langka yang akan terjadi sepanjang bulan April 2023. Apa saja? Cek di sini.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - April 2023 menjadi istimewa karena ada Hari Raya Idul Fitri 2023 yang akan jatuh pada Sabtu, 22 April 2023 dan Minggu, 23 April 2023.
Selain ada momen Idul Fitri, bulan ini juga ada fenomena astronomi atau fenomena langit unik yang tak boleh dilewatkan.
Dirangkum Tribunjogja.com dari Kompas.com, berikut adalah 4 fenomena astronomi langka dan unik yang bakal terjadi sepanjang April 2023.
1. Full Moon (5 - 6 April 202)
 
Diwartakan Starwalk, sekitar tanggal 5-6 April 2023 malam akan terjadi fenomena Full Moon.
Fenomena Full Moon juga kerap disebut sebagai bulan purnama penuh, bulan purnama merah muda, atau pink moon.
 
Umumnya, bulan akan memancarkan cahaya warna merah muda, sehingga fenomena astrologi yang satu ini disebut pink moon.
Fenomena Full Moon terjadi karena seluruh permukaan bulan mendapat penerangan cahaya dari matahari.
Saat terjadi Full Moon, bulan dan matahari berada di sisi bumi yang berseberangan satu sama lain.
2. Hujan Meteor Lyrid (15 - 29 April 2023)
 
Dikutip Kompas.com dari Smithsonianmag, pada periode 15 - 29 April 2023 ini diprediksikan bakal terjadi fenomena Hujan Meteor Lyrid.
Hujan meteor adalah peristiwa yang terjadi ketika bumi melewati puing-puing yang tertinggal dari komet dan asteroid di luas angkasa.
Karena itulah, hujan meteor sering terjadi pada waktu yang hampir bersamaan setiap tahunnya.
Lyrid sendiri berasal dari komet Thatcher yang mengorbit matahari selama 415 tahun.
 
Untuk diketahui, Hujan Meteor Lyrid merupakan salah satu hujan meteor tertua yang pernah tercatat.
Pengamatan pertama Hujan Meteor Lyrid sudah dilakukan sejak 687 SM.
Hujan meteor ini akan mencapai puncaknya pada malam tanggal 22 April 2023.
Pengamat biasanya dapat melihat sekitar 18 meteor per jam di langit.
Selain itu, jika beruntung, pengamat bisa melihat sebanyak 100 meteor per jam.
3. Gerhana Matahari Hybrid (20 April 2023)
 
Dikutip dari Space, pada 20 April 2023, manusia di bumi diperkirakan akan disuguhkan oleh Gerhana Matahari Hybrid atau Gerhana Matahari Hibrida langka.
Gerhana Matahari Hybrid adalah gerhana matahari yang akan mengalami dua fase gerhana, yakni gerhana annular dan gerhana total.
Bentuk gerhana annular akan terlihat seperti membentuk cincin api.
Nah, cincin api tersebut berasal dari matahari yang tertutup oleh bulan di depannya.
Setelah gerhana annular, akan terjadi gerhana matahari total, kemudian kembali menjadi gerhana annular.
Jangan lupa catat tanggalnya untuk melihat fenomena astronomi langka yang satu ini, ya.
4. Konjungsi venus dan gugusan bintang (21 - 22 April 2023)
Diwartakan Earthsky, pada 21 dan 22 April 2023 malam akan terjadi konjungsi antara planet venus yang cerah dengan dua gugusan bintang cantik di langit.
Konjungsi dalam astronomi didefinisikan sebagai keadaan ketika sebuah planet tampak dekat dengan bulan, bintang, atau planet lainnya.
Konjungsi diketahui cukup sering terjadi, namun planet yang mengalami konjungsi venus dan gugusan bintang bisa berbeda-beda.
Gugus bintang yang pertama adalah gugus bintang Pleiades (7 Sisters) yang bentuknya seperti payung.
Pada periode ini, pengamat juga bisa menyaksikan venus dengan gugus bintang Hyades yang berbentuk seperti huruf V.
Diperkirakan, gugus bintang Pleiades, gugus bintan Hyades, planet venus, dan bulan akan menghiasi langit malam pada 21 dan 22 April 2023 nanti.
Sudah bisa dibayangkan betapa cantiknya fenomena astronomi ini, kan?
Itulah informasi 4 fenomena langit unik dan langka yang akan terjadi bulan ini. (Tribunjogja.com/ANR)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Fenomena Astronomi Langka yang Akan Terjadi Selama April 2023, Full Moon hingga Hujan Meteor" (Penulis : Aditya Priyatna Darmawan | Editor : Farid Firdaus)
Fenomena Astronomi
astronomi
Fenomena Langit April 2023
Fenomena Astronomi April 2023
planet Venus
Gerhana Matahari
full moon
| Ketika Impian Menatap Bintang Membawa Eko Hadi Mendirikan Komunitas Astronomi Nasional |   | 
|---|
| Apakah di Indonesia Bisa Lihat Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025? Ini Kata BMKG |   | 
|---|
| Jadwal Gerhana Terjadi Lagi Setelah Gerhana Bulan Tadi Malam, Berikut Penjelasan BMKG |   | 
|---|
| Gerhana Bulan Total Mulai Nanti Malam Pukul 22:26 WIB BMKG Sebut Durasinya 5 Jam |   | 
|---|
| Mitos-mitos Ketika Fenomena Alam Langka Sturgeon Moon Terjadi |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.