Harga Tiket Bus AKAP di Terminal Jombor Disebut Bakal Naik 100 Persen saat Masa Mudik Lebaran 2023

Pada masa mudik Lebaran, kenaikan harga tiket bus bisa mencapai 100 persen atau dua kali lipat dari harga biasanya.

Tribun Jogja/ Neti Istimewa Rukmana
Suasana di Terminal Jombor, Sleman pada Senin (27/3/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Harga tiket bus, utamanya itu bagi perjalanan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) akan mengalami kenaikan selama Ramadan hingga IdulFitri 1444 H/ 2023 M.

Kenaikan harga tiket bus tersebut bakal mulai dilakukan biasanya menjelang masa mudik Lebaran.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Paguyuban Agen dan Perwakilan Bus Malam AKAP Terminal Jombor, Enggar Dwi Setyo Panjono.

"Mayoritas perusahaan menaikkan harga (tiket bus AKAP) dimulai 24-30 April 2023. Nanti pada 1-8 Mei 2023 (harga tiket bus) turun (secara) bertahap," ucapnya kepada awak media di Terminal Jombor, Sleman, Senin (27/3/2023).

Enggar pun menjelaskan pada saat itu, harga kenaikan tiket bus bisa mencapai 100 persen atau dua kali lipat dari harga biasanya.

Baik untuk kelas eksekutif, sliper, VIP atau bus kelas tinggi lainnya.

"Sebagai contoh untuk harga rata-rata bus eksekutif. Untuk tiket bus perjalanan dari Jogja ke Jakarta itu biasanya hanya sekitar Rp250 ribu per orang, nah kalau untuk Lebaran ini bisa mencapai Rp500 ribuan per orang," tutur dia.

"Contoh lain adalah tiket bus perjalanan Jogja ke Denpasar. Itu juga sama saja, ada kenaikan harga tiket. Biasanya itu harganya Rp350 ribu per orang, Ramadan atau Lebaran ini bisa mencapai Rp700 ribu-Rp750 ribu per orang," sambung Enggar.

Maka dari itu, pihaknya pun berpesan kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan AKAP dengan harga tiket bus yang murah, setidaknya dapat berangkat jauh sebelum momen perayaan IdulFitri berlangsung. 

Ditemui secara terpisah, seorang penumpang bus AKAP tujuan Jogja - Jambi, Titin Tri Handayni (41), mengaku lebih memilih untuk berangkat jauh hari sebelum perayaan IdulFitri 2023.

"Kalau berangkatnya awal-awal gini kan bisa menghindari kemacetan atau keramaian, karena biasanya kalau ramai itu banyak kejahatan di jalanan seperti copet atau penipuan dan lain sebagainya. Jadi kita berangkat jauh jauh hari," kata perempuan yang berasal dari Kota Yogyakarta.

"Nah, sebelum lebaran atau jauh-jauh hari sebelum lebaran seperti saat ini, harga tiket itu kan masih normal. Jadi belum kena Tuslah (kenaikan harga) juga," sambungnya.

Disampaikannya, untuk harga tiket bus kelas eksekutif yang didapatkan pada saat ini masih masuk dalam kategori stabil, yakni sebesar Rp750 ribu per orang.

"Saya kan nanti turun di Sungai Rangas, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi, jadi harganya segitu. Kalau saya turun di Kota Jambi malah lebih murah. Bisa Rp650 ribu per orang. Tapi kan itu masih jauh sama lokasi yang mau saya kunjungi," jelas Titin.

"Jadi menurut saya, harga segitu memang masuk dalam kategori wajar lah," tungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved