Harga Tiket Bus Arus Balik di Terminal Ir Soekarno Klaten Naik 100 Persen

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) untuk arus balik Lebaran 2025 di Terminal Ir Soekarno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami kenaikan dua kali lipat.

Sejumlah perusahaan otobus (PO) menaikan harga tiket hingga 100 persen.

Pengurus Korwil Klaten PO Murni Jaya, Endang (62), mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut mulai diterapkan untuk tiket bus saat arus balik Lebaran, yakni mulai 1 April 2025.

Sedangkan harga tiket untuk arus mudik Lebaran 2025 dari Klaten menuju Jabodetabek atau daerah lain dikatakan masih normal. 

"Jadi kenaikan harga tiket berlaku untuk pesanan arus balik dari tanggal 1 April 2025 ke atas. Nanti harga per tanggalnya juga berbeda karena disesuaikan puncak arus balik. Kalau saat ini harganya masih normal," kata Endang kepada Tribunjogja.com, Jumat (28/3/2025). 

Dia memaparkan, saat ini harga tiket bus PO Murni Jaya dari Klaten menuju daerah lain terutama Jabodetabek masih Rp270 ribu. 

Namun dikatakan mulai 1 April 2025, harga tiket bus Murni Jaya akan naik menjadi Rp400 ribuan. Kemudian mulai 3 April 2025 hingga puncak arus balik lebaran, harga tiket bus Murni Jaya akan menjadi Rp570 ribu. 

Baca juga: Lebaran 2025 Kapan? Sidang Isbat Penentuan Idulfitri Digelar Sabtu Sore, Keputusan Pukul 19.00 WIB

"Kenaikannya hampir 100 persen, rata-rata segitu," ujarnya.

Senada, Agen tiket PO Agramas, Ayu (25), menyampaikan harga tiket bus Agramas untuk arus balik akan mengalami kenaikan dua kali lipat.

Kenaikan harganya pun dikatakan akan bertahap mulai 1 April 2025 hingga puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 5-6 April 2025. 

"Setelah lebaran per 1 April 2025 harganya sudah naik dan itu bertahap. Kenaikan harga itu sudah diinformasikan sejak awal puasa. Kalau selama puasa (bulan ramadan) harganya masih normal, karena penumpang dari sini (Klaten) juga masih sepi," katanya.

Ayu merincikan, saat ini harga tiket bus Agramas kelas eksekutif dijual Rp250 ribu. Namun, harga tersebut akan meningkat menjadi Rp500 ribu pada 1-2 April 2025. Kemudian mulai 3-6 April 2025 menjadi Rp600 ribu. 

Adapun untuk bus Agramas Doubel Decker atas dari harga normal Rp260 ribu menjadi Rp620 ribu. Tiket bus Agramas Doubel Decker bawah dari harga Rp360 ribu menjadi Rp700 ribu. Sedangkan Bus Agramas Sleeper dari harga Rp410 ribu menjadi Rp750 ribu. 

Sementara itu, agen tiket PO Gunung Harta di Terminal Ir Soekarno, Yanto (42), mengungkapkan saat ini harga tiket bus masih normal, belum ada kenaikan.

Kendati demikian, harga tiket bus PO Gunung Harta juga bakal mengalami kenaikan harga mulai H+3 lebaran hingga puncak arus balik.

"Saat ini harga tiket dari Klaten menuju Jabodetabek masih normal Rp250 ribu. Tapi biasanya setelah lebaran harganya naik. Perkiraan kenaikannya berapa kami belum tahu, karena kantor biasanya mepet baru dikabari," tandasnya. (drm)