Lebaran 2025

Lebaran 2025 Kapan? Sidang Isbat Penentuan Idulfitri Digelar Sabtu Sore, Keputusan Pukul 19.00 WIB

Kementerian Agama RI telah menjadwalkan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 pada Sabtu (29/3/2025) sore.

TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
Salat Idulfitri 1444 H, Jumat (21/4/2023) di Pelataran Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. Terlihat, saf salat meluber hingga ke jalan raya 

TRIBUNJOGJA.COM – Kementerian Agama RI telah menjadwalkan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025 pada Sabtu (29/3/2025) sore. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam, Abu Rokhmad, mengonfirmasi hal tersebut.

“Sidang isbat akan dilaksanakan pada Sabtu sore, 29 Maret 2025,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (28/3/2025).

Rangkaian sidang isbat akan diawali dengan seminar pemaparan metode hisab dan rukyat mulai pukul 16.00 WIB. 

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat Magrib berjamaah.

Sidang isbat utama dijadwalkan berlangsung pukul 18.30 WIB, sementara hasilnya akan diumumkan melalui konferensi pers pada pukul 19.00 WIB.

Baca juga: Diskon Tiket Kereta Api Bandara Yogyakarta Sambut Lebaran 2025

Sidang Digelar Tertutup, Keputusan Diumumkan Menteri Agama

Sidang isbat kali ini tetap akan digelar secara tertutup. 

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dijadwalkan memimpin konferensi pers setelah sidang untuk mengumumkan hasil keputusan kepada masyarakat.

Penetapan awal Syawal akan didasarkan pada metode hisab (perhitungan astronomi) serta rukyat (pengamatan hilal). 

Metode ini mengacu pada Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2024, yang menegaskan bahwa penetapan awal bulan hijriah dilakukan oleh pemerintah melalui Menteri Agama dan berlaku secara nasional.

Berdasarkan perhitungan astronomi, ijtimak atau konjungsi diperkirakan terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17.57 WIB.

Baca juga: DAFTAR Jalan Tol yang Terapkan Ganjil Genap Selama Mudik Lebaran 2025, Jadwal dan Lokasinya

Hilal Diprediksi Sulit Terlihat, Rukyatul Hilal Digelar di 33 Titik

Data astronomi menunjukkan bahwa saat matahari terbenam pada 29 Maret 2025, posisi hilal berada pada kisaran minus tiga derajat di Papua hingga minus satu derajat di Aceh. 

Posisi ini mengindikasikan bahwa hilal kemungkinan sulit terlihat dengan mata telanjang.

“Data-data astronomi ini akan diverifikasi melalui mekanisme rukyat,” kata Abu Rokhmad.

Sebagai bagian dari proses verifikasi, rukyatul hilal akan dilakukan di 33 titik pemantauan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Setiap provinsi memiliki satu titik pemantauan, kecuali Bali yang tidak menyelenggarakan rukyatul hilal karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Dengan kondisi tersebut, hasil sidang isbat menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat untuk mengetahui kapan Hari Raya Idul Fitri 2025 akan dirayakan secara resmi.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved