Berita Purworejo
Banjir di Desa Wadas Purworejo, Kades: Gorong-gorong Tersumbat Sampah dan Material Batu
Hujan deras yang menguyur Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Sabtu (25/3/2023) membuat wilayah setempat banjir.
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Hujan deras yang menguyur Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Sabtu (25/3/2023) membuat wilayah setempat banjir.
Akibatnya tiga halaman rumah warga dan musala tergenang air.
Kepala Desa Wadas, Fahri Setyanto, membenarkan adanya kejadian banjir di wilayahnya.
Menurut Fahri, banjir tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca juga: Kesaksian Warga Sebut Ada Asap Pekat Usai Ledakan di Kaliangkrik Magelang
Lokasi banjir berada di dekat jalan akses masuk kuari Bendungan Bener di RT 3 RW 1 Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabuapten Purworejo, Jawa Tengah.
Ia menjelaskan, banjir terjadi disebabkan gorong-gorong melintang di lokasi tersebut terhambat sampah dan material batu-batu kecil.
Sehingga, air yang datang dari saluran di atas pegunungan Desa Wadas luber karena jalannya terhambat.
"Banjir kemarin Sabtu (25/3/2023) disebabkan gorong-gorong terhambat kotoran sampah dan material batu-batu kecil. Itu gorong-gorong lama, diameternya masih 60 cm," ucapnya kepada wartawan di sela pembagian UGR Desa Wadas, Senin (27/3/2023).
Kala itu, warga langsung bergegas kerja bakti menghilangkan material yang tersumbat, sehingga air dapat mengalir lancar dan cepat surut.
Sementara itu, untuk gorong-gorong yang ada juga bergegas diganti oleh pihak kontraktor atau penanggung jawab proyek Bendungan Bener.
"Gorong-gorong yang ukuran diameternya cuma 60 cm, saat ini sudah diganti dengan yang berukuran 1 meter. Pengantiannya dilakukan Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 16.00 WIB dan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat. Sedangkan, hari ini (Senin, 27/3/2023) ada rencana untuk pengecoran di atas gorong-gorong," jelasnya.
Fahri juga menampik kabar bahwa pada waktu yang bersamaan terjadi tanah longsor di desa tersebut.
"Kabar longsor itu tidak bener, cuma banjir sebentar karena tersumbat setelah itu airnya surut, sudah terkendali," tambahnya.
Sementara itu, menurut seorang warga Desa Wadas bernama Muhlisin (35), jalan akses menuju kuari Proyek Bendungan Bener yang melewati Desa Wadas harus segera diperbaiki.
Sebab, ia menilai jalan tersebut menjadi semakin berbahaya jika tidak segera ditangani.
"Ya harusnya jalan menuju kuari itu segera dibenarkan atau dihaluskan biar tidak berbahaya karena banyak material berserakan atau terjadi banjir lagi kayak kemarin," katanya. (drm)
Pajak Motor Pelat Merah Nopol AA 6081 XC Telat 1 Bulan 19 Hari |
![]() |
---|
Polres Purworejo Bakal Terjunkan 386 Personel untuk Amankan Lalin Selama Lebaran 2024 |
![]() |
---|
Sejumlah Harga Bahan Pokok di Purworejo Merangkak Naik Jelang Lebaran 2024 |
![]() |
---|
10 Hari Jelang Lebaran 2024, Aktivitas Penumpang di Terminal Tipe A Purworejo Masih Landai |
![]() |
---|
Polisi Sita 10 Botol Miras dari Sebuah Toko di Kecamatan Kutoarjo Purworejo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.