Tebing di Jalan Kabupaten Plono-Pendem Kulon Progo Longsor, Ini Penjelasan BPBD

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bencana tanah longsor terjadi di ruas jalan Plono-Pendem, tepatnya di Pedukuhan Suren, Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (23/3/2023). 

Longsoran tanah sempat menutup ruas jalan kabupaten, namun akhirnya sudah terkondisi sehingga kembali bisa dilewati kendaraan bermotor. 

Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulon Progo, Budi Prastowo, menyampaikan tanah longsor terjadi satu jam setelah wilayah setempat diguyur hujan deras. 

"Jadi hujan melanda wilayah setempat pukul 12.30 WIB kemudian tanah longsor terjadi sekitar pukul 13.30 WIB," jelasnya saat dikonfirmasi Tribunjogja.com.

Imbasnya, tebing yang berada di sisi jalan Plono-Pendem mengalami longsor.

Adapun, tebing yang longsor sepanjang 6 meter. Dengan tinggi luncuran 7 meter dan ketebalan 60 sentimeter (cm). 

Namun, material longsoran yang sempat menutup akses jalan kini sudah terkondisi. 

"Jadi longsor di Suren (pedukuhan) tergolong kecil. Akses jalan sudah terbuka setelah warga melakukan kerjabakti. Saat ini, hujan juga sudah reda," katanya. 

Kendati demikian, lanjut Budi, tebing yang longsor mengancam dua rumah warga di atasnya.

Saat ini, BPBD Kulon Progo tengah melakukan proses asesmen di lokasi. 

"Kami sedang proses asesmen ke lokasi untuk memberikan bantuan sekiranya perlu sekaligus memberikan sosialisasi antisipasi atas kejadian bencana yang terjadi," pungkas Budi. (*)