Berita Bisnis Terkini

Mengenal Gesits, Produk Motor Listrik Dalam Negeri yang Bisa Dibeli dengan Konversi Subsidi

Gesits membuka peluang untuk calon para pembeli dengan cara mengirimkan atau list nomor identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk.

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Neti Istimewa Rukmana
Business Development PT. Dexa Energy Main Dealer Gesits DIY-Jateng, Andika Agung dan Teknisi dan Marketing PT. Dexa Energy, Wahyu Setiawan menghadiri Bincang Bisnis DIY Menyambut Era Motor Listrik di Studio 52 Tribun Jogja, Selasa (21/3/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Indonesia resmi memberlakukan insentif kendaraan listrik , di mana pembelian motor listrik baru ataupun konversi dapat subsidi Rp7 juta.

Setidaknya terdapat enam merek motor listrik yang memenuhi syarat utama insentif berupa produksi dalam negeri dan telah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40 persen.

Satu di antara merek tersebut yakni Gesits .

Atas dasar tersebut, Business Development PT. Dexa Energy Main Dealer Gesits DIY-Jateng, Andika Agung, mengatakan, Gesits membuka peluang untuk calon para pembeli dengan cara mengirimkan atau list nomor identitas diri berupa Kartu Tanda Penduduk.

Baca juga: Pemda DIY Dorong Warga Manfaatkan Subsidi Kendaraan Listrik

"Karena untuk subsidi ini hanya terbatas. Jadi hanya 200 ribu unit untuk seluruh Indonesia dan itu untuk beberapa merek. Jadi, buat calon pembeli menginginkan Gesits secara subsidi. Monggo (silahkan) bisa datang ke dealer kami yang ada di Yogya. Bisa melakukan booking fee dan mengirimkan nomor KTP," ucapnya kepada Tribun Jogja saat Bincang Bisnis DIY Menyambut Era Motor Listrik di Studio 52 Tribun Jogja, Selasa (21/3/2023).

Merek Gesits sendiri menawarkan beragam model motor listik yakni model G1 dan Raya.

Untuk, model G1 dapat dibandrol Rp30 juta on the road (OTR) Yogyakarta , jika disubsidi menjadi Rp23 juta.

Sedangkan model Raya dapat dibandrol Rp29.300 juta OTR Yogyakarta .

Dan jika di subsidi menjadi Rp22.300 juta.

"Itu lumayan (murah). Jadi untuk pembelian motor listik itu sudah include sama batrainya. Kalau kena subsidi lumayan, bisa buat beli baterai satu lagi. Jadi bisa beli dua baterai lagi dan untuk jarak tempuhnya lebih panjang," tutur Andika.

"Karena untuk model G1 itu jarak tempuhnya bisa 50 kilometer dengan satu baterai. Kalau sudah ada subsidi dan dananya dialihkan ke baterai, (jarak tempuhnya) bisa jadi 100 kilometer," tambah dia.

Teknisi dan Marketing PT. Dexa Energy, Wahyu Setiawan, mengatakan, masing-masing motor listrik itu memiliki keunggulan tersendiri.

"Untuk spesifikasi, G1 itu kan pakai dinamo atau Bldc 2000 watt. Sedangkan, kalau Raya itu di 1.500 watt," katanya.

Uniknya lagi, kendaraan listrik tersebut bisa berjalan maju dan mundur.

Baca juga: Terkendala Keterbatasan Unit, Pemda DIY Belum Adakan Kendaraan Dinas Listrik Tahun Ini

Kendaraan itu pun tidak mengeluarkan suara seperti motor konvensional lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved