Kasus Mutilasi di Sleman

Gambaran Lokasi Wisma yang Jadi Lokasi Ditemukannya Mayat Wanita Korban Mutilasi di Pakem Sleman

Belakangan diketahui, identitas mayat perempuan yang ditemukan tersebut berinisial A, (35), warga Patehan, Yogyakarta.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Mayat perempuan dengan kondisi mengenaskan diketemukan di wisma di Pakembinangun, Pakem Sleman. Kondisi Wisma saat ini ditutup terpal dan palang kayu. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sesosok mayat perempuan ditemukan di sebuah wisma penginapan di Padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.

Mayat perempuan yang ditemukan di wisma tersebut kondisinya terbilang mengenaskan.

Belakangan diketahui, identitas mayat perempuan yang ditemukan tersebut berinisial A, (35), warga Patehan, Yogyakarta.

Mayat A ditemukan di sebuah kamar mandi sebuah kamar penginapan dengan kondisi ada bagian tubuh yang terpotong. 

Pantauan Tribunjogja.com di lokasi, lokasi wisma tersebut jika dari jalan utama Kaliurang menjorok masuk ke dalam gang.

Gang menuju wisma cukup sempit lebih kurang hanya selebar 2,5 meter.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Pakem Sleman, Ada Laki-laki Pinjam Kunci Kamar Titip KTP

Baca juga: BREAKING NEWS : Mayat Wanita Ditemukan di Sebuah Wisma di Pakem Sleman, Diduga Korban Mutilasi

Jika mobil masuk, kemungkinan hanya bisa jalan satu persatu. Tidak bisa bersimpangan.

Di lokasi tersebut, ada beberapa gedung wisma penginapan.

Adapun lokasi temuan mayat berada di sebuah kamar wisma bawah.

Saat ini, kondisi kamar tersebut ditutup oleh terpal besar dan akses masuk ditutup menggunakan palang kayu.

Jarak wisma tersebut dengan kota Yogyakarta sekitar 19 kilometer.

Reporter Tribun Jogja mencoba meminta izin wawancara dengan penjaga wisma terkait penemuan mayat yang ditemukan pada Minggu (19/3/2023) malam tadi, namun tidak berkenan.

 "Silakan langsung ke pihak Kepolisian saja," ucapnya. 

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Aris Supriyono, saat dikonfirmasi mengatakan perkara ini ditangani jajaran Polresta Sleman dan Polda DIY.

Disinggung dugaan pelaku kejahatan tersebut, Ia meminta untuk menunggu karena masih dalam proses pengungkapan. 

"Tunggu aja hasil ungkapnya. Sabar," kata dia. 

Lokasi penemuan mayat seorang perempuan diduga korban mutilasi di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman
Lokasi penemuan mayat seorang perempuan diduga korban mutilasi di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman (Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin)

Sementara itu, Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, mengatakan jenazah korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Pihak Kepolisian sekarang masih menunggu hasil autopsi. Adapun terkait pelaku maupun motif hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

"Saat ini masih dalam penyelidikan. Setelah terungkap akan kami jelaskan sejelas-jelasnya," kata dia.

Diketahui, mayat seorang perempuan ditemukan di sebuah wisma penginapan di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.

Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi mengenaskan. Beberapa bagian tubuh korban terpotong. 

Dukuh Purwodadi, Kamri, bercerita temuan sesosok mayat wanita di sebuah wisma bermula pada hari Minggu (19/3/2023) malam, penjaga penginapan curiga tamu yang menginap sejak Sabtu (18/3/2023) sore tak kunjung keluar kamar.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Pakem Sleman, Ada Laki-laki Pinjam Kunci Kamar Titip KTP

Sementara lampu kamar terus menyala. Karena curiga, sekira pukul 22.30 WIB, pintu kamar diketuk. Namun tidak ada jawaban. 

"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," kata dia. 

Saat itu, Ia mengaku ditelfon oleh penjaga hotel. Kemudian ditindaklanjuti menghubungi Polsek Pakem, Polresta Sleman dan Polda DIY.

Kamri mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah mengenaskan. Terpotong beberapa bagian.

Jenazah kemudian dievakuasi  dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY. (*)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved